Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Faktor Gaya Hidup Penyebab Penyakit Jantung

Kompas.com - 03/07/2021, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyakit jantung adalah penyakit yang bisa sangat berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung dan kematian mendadak.

Dilansir dari Verywell Health, sebagian besar faktor risiko penyakit jantung melibatkan pilihan gaya hidup Anda.

Ini berarti bahwa Anda dapat menurunkan peluang Anda terkena penyakit jantung dengan menunjukkan dengan tepat area-area yang berisiko bagi Anda dan mengambil langkah-langkah untuk mengubahnya.

Baca juga: 6 Alasan Penyakit Jantung Berbahaya

Berikut ini adalah faktor gaya hidup yang bisa menjadi penyebab penyakit jantung:

1. Merokok

Dilansir dari Medical News Today, perokok lebih mungkin mengembangkan aterosklerosis dan mengalami serangan jantung.

Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding pembuluh darah.

Kebiasaan merokok bisa menyebabkankan aterosklerosis karena karbon monoksida dapat merusak lapisan pembuluh darah Anda dan nikotin dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Berada di sekitar asap rokok orang lain juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung.

2. Pola makan tidak sehat

Diet tinggi lemak, gula, dan kolesterol dapat berkontribusi pada pengembangan penyakit jantung seperti aterosklerosis.

Mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang memiliki peran tinggi terhadap kejadian serangan jantung.

Di sisi lain, makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi

3. Obesitas

Menjadi kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena mengarah ke faktor risiko lain seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau