4. Kurang aktivitas fisik
Olahraga teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebagian dengan membantu menjaga kolesterol Anda lebih rendah, diabetes Anda terkontrol, dan berat badan Anda turun,.
Bukan hanya itu, olahraga teratur dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah bagi sebagian orang.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
5. Konsumsi alkohol berlebihan
Dilansir dari Health Line, minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol Anda, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.
Kebiasaan minum alkohol juga dapat menyebabkan aritmia jantung, stroke, dan kardiomiopati.
Jadi, batasi konsumsi alkohol Anda atau sebaiknya hindari saja.
6. Stres
Hubungan yang tepat antara stres dan penyakit jantung masih dipelajari, tetapi stres yang berlebihan dan berkepanjangan pasti berkontribusi pada penyakit jangka panjang seperti tekanan darah tinggi.
Stres juga dapat memengaruhi perilaku Anda dan risiko gaya hidup yang Anda ambil yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Misalnya, Anda mungkin minum lebih banyak alkohol dan/atau merokok ketika Anda sedang stres, keduanya diketahui sebagai kontributor untuk mengembangkan penyakit jantung.
7. Kebersihan yang buruk
Bila Anda tidak mencuci tangan secara teratur, Anda lebih berisiko terkena bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi jantung, terutama jika Anda sudah memiliki kondisi jantung.
Kebersihan gigi yang buruk juga dapat menyebabkan penyakit jantung, terutama infeksi jantung.
Baca juga: 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.