KOMPAS.com - Kesemutan saat bangun tidur biasanya terjadi ketika salah satu bagian tubuh tertindih ketika tidur.
Peredaran darah yang tidak lancar karena tekanan pada saraf tersebut menyebabkan kesemutan dan mati rasa.
Tapi, di beberapa kejadian kesemutan saat bangun tidur juga bisa jadi tanda penyakit yang tidak boleh disepelekan.
Kesemutan yang hanya terjadi sesekali umumnya wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Anda perlu waspada jika kesemutan saat bangun tidur kerap terjadi.
Baca juga: 6 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Tidur di Pagi Hari
Disarikan dari beberapa sumber, kesemutan saat bangun tidur bisa jadi tanda penyakit yang perlu diwaspadai seperti:
Penyakit ini disebabkan tekanan pada saraf media di bagian depan pergelangan tangan.
Selain kerap kesemutan saat bangun tidur, gejala lain penyakit ini yakni cengkeraman tangan jadi kurang kuat atau gampang lemas
Penyakit ini disebabkan cakram tulang belakang di leher aus. Biasanya, masalah kesehatan ini dialami kalangan lansia.
Selain kesemutan, tanda lain spondilosis serviks leger di antaranya leher kaku, serta tungkai dan kaki mati rasa.
Neuropati perifer adalah penyakit yang disebabkan kerusakan pada sistem saraf tepi. Saraf ini bertugas menerima dan mengirim sinyal antara sistem saraf pusat dan seluruh tubuh.
Gejala neuropati perifer yang umum di antaranya sering kesemutan, terutama saat bangun tidur di pagi hari, bagian tuuh yang terdampak terasa sakit, dan kuping mendengung.
Baca juga: 6 Penyebab Tenggorokan Kering saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang menyebabkan gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak efektif merespons insulin.
Salah satu gejala diabetes yang perlu diwaspadai yakni kesemutan terutama di pagi hari, bagian tubuh sering sakit, mati rasa, dan lemas.
Vitamin B12 berguna untuk menunjang fungsi otak dan sistem saraf pusat. Kekurangan vitamin B12 bisa disebabkan masalah kesehatan seperti gastritis dan penyakit autoimun.
Gejala kekurangan vitamin B12 antara lain sering kesemutan, termasuk di pagi hari, otot lemas, dan nafsu makan menurun.