Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Tumor Desmoid (Tumor di Jaringan Ikat) yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 06/10/2021, 16:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Jika Anda menemukan benjolan di lengan, kaki, kepala, atau leher, ada kemungkinan kecil Anda menderita tumor desmoid.

Tidak seperti tumor lemak yang tumbuh di bawah kulit atau disebut lipoma, tumor desmoid adalah jenis tumor yang berkembang di jaringan fibrosa yang membentuk tendon dan ligamen.

Jaringan fibrosa merupakan jaringan ikat yang seratnya khusus tersusun dari kolagen dan ditambah sedikit elastis.

Baca juga: 8 Gejala Tumor Desmoid (Tumor di Jaringan Ikat) yang Perlu Diwaspadai

"Desmoid" sendiri berasal dari kata Yunani desmos yang berarti tendon atau seperti pita.

Dilansir dari WebMD, tumor desmoid biasanya dianggap jinak (non-kanker) karena jarang menyebar ke berbagai bagian tubuh.

Tapi, tumor desmoid yang tumbuh cepat (tumor agresif) bisa seperti kanker dalam beberapa hal.

Tumor ini dapat tumbuh ke jaringan terdekat dan bisa berakibat fatal.

Oleh sebab itu, tumot desmoid tidak boleh juga disepelekan.

Penyebab tumor desmoid

Melansir Mayo Clinic, sebenarnya tidak jelas apa yang menjadi penyebab tumor desmoid.

Dokter secara umum hanya tahu tumor ini terbentuk ketika sel jaringan ikat mengembangkan perubahan dalam DNA-nya.

DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.

Perubahan akan memberitahu sel jaringan ikat untuk berkembang biak dengan cepat, menciptakan massa sel (tumor) yang dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Perut Kembung Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Setidaknya berikut ini adalah beberapa faktor penyebab tumor desmoid yang perlu diperhatikan: 

1. Usia dewasa muda

Tumor desmoid cenderung terjadi pada orang dewasa muda di usia 20-an dan 30-an.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com