Penyakit sistemik contohnya gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, penyakit darah, hipotiroid, kanker dan tumor yang menyerang saraf.
Salah satu gejala penyakit sistemik yakni sering kesemutan, termasuk di pagi hari.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Mata Sembab setelah Bangun Tidur
Infeksi virus dan bakteri seperti lyme, cytomegalovirus, epstein-barr, herpes, dan HIV/AIDS dapat ditandai dengan kesemutan dan mati rasa di beberapa bagian tubuh.
Penyakit autoimun seperti sindrom guillain-barre, lupus, rheumatoid arthritis, dan multiple sclerosis sering menimbulkan gejala umum kesemutan, termasuk di pagi hari.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Punggung Terasa Nyeri saat Bangun Tidur
Jika Anda kerap merasakan kesemutan saat bangun tidur, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan beberapa tes, seperti:
Dengan mengetahui penyebab pasti kesemutan saat bangun tidur, dokter bisa menyarankan pengobatan yang tepat sehingga masalah bisa dikendalikan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bangun Tidur Badan Pegal dan Kaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.