Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2021, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Penyakit sistemik

Penyakit sistemik contohnya gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, penyakit darah, hipotiroid, kanker dan tumor yang menyerang saraf.

Salah satu gejala penyakit sistemik yakni sering kesemutan, termasuk di pagi hari.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Mata Sembab setelah Bangun Tidur

  • Infeksi

Infeksi virus dan bakteri seperti lyme, cytomegalovirus, epstein-barr, herpes, dan HIV/AIDS dapat ditandai dengan kesemutan dan mati rasa di beberapa bagian tubuh.

  • Penyakit autoimun

Penyakit autoimun seperti sindrom guillain-barre, lupus, rheumatoid arthritis, dan multiple sclerosis sering menimbulkan gejala umum kesemutan, termasuk di pagi hari.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Punggung Terasa Nyeri saat Bangun Tidur

Cara mengetahui penyebab kesemutan saat bangun tidur tanda penyakit apa

Jika Anda kerap merasakan kesemutan saat bangun tidur, segera konsultasikan ke dokter.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan beberapa tes, seperti:

  • Tes darah
  • Pemeriksaan cairan serebrospinal otak dan tulang belakang
  • Tes aktivitas kelistrikan otot
  • Pemeriksaan konduksi saraf
  • CT scan, MRI, atau biopsi saraf

Dengan mengetahui penyebab pasti kesemutan saat bangun tidur, dokter bisa menyarankan pengobatan yang tepat sehingga masalah bisa dikendalikan.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bangun Tidur Badan Pegal dan Kaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau