KOMPAS.com – Kanker sinus adalah kanker yang berkembang di sinus.
Sinus merupakan rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran pernapasan di dalam tulang tengkorak.
Melansir Cancer Center, jika Anda menerima diagnosis kanker sinus, hal pertama yang mungkin akan dilakukan dokter adalah melakukan penilaian menyeluruh terhadap tumor.
Baca juga: 10 Gejala Kanker Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai
Ini karena protokol pengobatan kanker sinus bergantung pada stadium penyakit, ukuran dan jenis tumor, serta lokasi tepatnya tumor berkembang.
Setelah kanker Anda diperiksa, tim dokter dapat bekerja dengan Anda untuk merumuskan rencana perawatan individual yang memaksimalkan peluang Anda untuk mencapai remisi penuh sambil meminimalkan efek samping yang dapat memengaruhi kualitas hidup Anda.
Dalam penanganan kanker tumor, Anda mungkin membutuhkan dukungan dari dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dan spesialis kanker yang disebut ahli onkologi.
Secara umum pilihan pengobatan kanker sinus terdiri dari tiga tindakan, yakni operasi, radiasi, dan kemoterapi.
Berikut penjelasanya:
1. Operasi
Jenis prosedur pembedahan yang digunakan untuk mengatasi kanker sinus pada akhirnya akan bergantung pada lokasi tumor, seberapa besar, dan struktur lain yang terlibat.
Dilansir dari Verywell Health, operasi berikut ini paling sering digunakan untuk menghilangkan tumor kanker sinus:
Baca juga: 10 Penyebab Leher Sakit dan Cara Mengatasinya
Sebelum prosedur operasi, dokter biasanya akan menanyakan tentang obat apa pun yang pernah dikonsumsi pasien, kondisi medis sebelumnya, reaksi alergi, dan apakah pasien merokok, minum, atau menggunakan alkohol.
Pasien mungkin akan diminta untuk berhenti merokok sebelum operasi dan mungkin juga harus berhenti minum obat tertentu selama 24 hingga 48 jam sebelumnya.
2. Terapi radiasi
Radiasi umumnya digunakan beriringan dengan operasi dan serangkaian dengan kemoterapi.