KOMPAS.com - Seriawan atau sariawan yang muncul saat seseorang menjalankan puasa bisa terasa lebih menyakitkan.
Pasalnya, kondisi mulut yang kering saat tidak ada asupan minuman dan makanan dapat membuat luka pada sariawan terasa perih.
Kendati sariawan umumnya tidak berbahaya, namun sariawan bisa membuat penderitanya tak nyaman berbicara dan makan.
Baca juga: 5 Cara Alami Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa
Melansir Gulf-Times, dokter gigi Ashly Shajumon dari Aster Medical Centre Al Rayyan Dubai menjelaskan, sariawan termasuk saat puasa bisa disebabkan banyak hal.
Penyebab sariawan paling umum adalah bagian dalam pipi atau lidah tidak sengaja tergigit saat makan atau berbicara, kebiasaan menggosok gigi terlalu keras, bisa juga karena gigi atau makanan terlalu tajam di mulut.
Sedangkan penyebab sariawan yang berulang bisa karena stres, perubahan hormon pada wanita menjelang menstruasi, faktor keturunan, dan alergi makanan tertentu.
Sementara penyakit penyebab sariawan bisa dipicu kebiasaan merokok, kekurangan vitamin B12 dan zat besi, penyakit seliaka, penyakit Crohn, serta penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh seperti HIV dan lupus.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Sariawan Lebih Cepat
Melansir Medical News Today, sariawan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam rentang waktu seminggu sampai 10 hari.
Bagi Anda yang tidak tahan dengan rasa nyeri akibat luka mungil di mulut, berikut beberapa cara mengatasi sariawan saat puasa:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.