Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala HIV pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 01/11/2021, 14:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan beberapa jenis kanker.

Karena anak-anak tidak memiliki kekebalan yang sepenuhnya berkembang, anak-anak dengan HIV menjadi lebih parah dari infeksi pediatrik umum daripada mereka yang HIV-negatif.

Karena mereka tidak dapat melawan infeksi secara baik, anak-anak dengan HIV sering mengalami hal-hal berikut:

  • infeksi telinga
  • infeksi sinus
  • radang paru-paru
  • penyakit usus
  • sepsis, infeksi darah yang serius
  • penyakit kulit
  • meningitis, radang selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang

Secara global, sekitar 1,7 juta anak di bawah usia 15 tahun hidup dengan HIV.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Infeksi HIV pada Kulit

Gejala HIV pada anak-anak

Melansir dari Medical News Today, gejala HIV pada anak-anak biasanya bergantung pada usia anak.

Lalu, apa saja gejala HIV pada anak? Berikut beberapa di antaranya.

Bayi hingga usia 1 tahun

Pada tahun pertama kehidupan, dokter akan sulit mendiagnosis HIV. Gejala pada bayi mungkin termasuk:

  • perkembangan fisik yang tertunda, bermanifestasi dalam penambahan berat badan yang tidak memadai dan pertumbuhan tulang
  • pembengkakan kelenjar getah bening
  • diare intermiten
  • perut bengkak
  • infeksi jamur di mulut yang disebut oral thrush
  • radang paru-paru

Anak-anak di atas 1 tahun

Dokter dapat mengategorikan gejala pada anak-anak sebagai ringan, sedang, atau berat.

Gejala ringan meliputi:

  • pembengkakan kelenjar getah bening
  • kelenjar ludah bengkak
  • ruam gatal
  • infeksi telinga atau sinus yang konstan atau berulang
  • pembengkakan perut

Gejala sedang meliputi:

  • peradangan dan pembengkakan jaringan paru-paru
  • diare yang konstan atau berulang
  • sariawan mulut yang berlangsung lebih dari 2 bulan
  • radang hati
  • penyakit ginjal
  • demam yang berlangsung lebih dari 1 bulan
  • cacar air yang rumit

Gejala yang parah meliputi:

  • dua infeksi bakteri serius dalam 1 tahun
  • radang otak
  • infeksi jamur di paru-paru atau saluran pencernaan
  • pneumocystis jiroveci pneumonia, jenis pneumonia yang umum pada orang dengan HIV
  • tumor

Baca juga: Gejala HIV pada Pria dan Wanita

Bagaimana HIV menular ke anak-anak?

Orang hamil dengan HIV dapat menularkan virus ke janin mereka saat berkembang di dalam rahim.

Penularan dari orang tua dengan HIV ke bayi juga dapat terjadi selama kelahiran atau menyusui.

Dokter menyebut ketiga jalur penyebaran HIV ini sebagai penularan perinatal.

Sebelum tahun 1985 , sejumlah kecil anak tertular HIV melalui produk darah yang terkontaminasi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau