KOMPAS.com - Meningitis adalah peradangan pada cairan dan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Melansir Mayo Clinic, pembengkakan akibat meningitis biasanya memicu tanda dan gejala, seperti sakit kepala, demam, dan leher kaku.
Beberapa kasus meningitis dapat membaik tanpa pengobatan dalam beberapa minggu.
Baca juga: 7 Gejala Meningitis pada Bayi dan Cara Memastikan Penyebabnya
Tapi, yang lain bisa mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan antibiotik darurat.
Oleh sebab itu, segera cari perawatan medis jika Anda mencurigai seseorang menderita meningitis.
Perawatan dini meningitis dapat mencegah komplikasi serius.
Melansir Health Line, infeksi virus dan bakteri adalah penyebab meningitis yang paling umum.
Selain virus dan bakteri, meningitis juga bisa disebabkan oleh hal lain.
Misalnya, kriptokokus yang disebabkan oleh infeksi jamur, dan karsinomatosa yang berhubungan dengan kanker.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai beragam penyebab meningitis yang layak diwaspadai:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.