Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Awal Digigit Tomcat, Beda dari Gejala Herpes Kulit

Kompas.com - 16/03/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu penyakit kulit yang perlu diwaspadai di musim penghujan adalah Infeksi akibat paparan racun atau digigit tomcat.

Penyakit ini bisa menyerang setiap orang; mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, sampai kalangan lansia.

Kasus serangan tomcat biasanya mulai bermunculan di akhir musim penghujan atau saat musim hujan berkepanjangan.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali apa itu tomcat sampai gejala awal terkena gigitan serangga ini.

Baca juga: Penyebab Herpes Kulit dan Cara Mengobatinya

Apa itu tomcat?

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, tomcat adalah serangga jenis kumbang paederus atau penjelajah.

Ciri-ciri serangga yang dikenal dengan kumbang roveyang, semut semai, atau semut kayap ini cukup khas.

Bentuk tomcat mirip semut dengan panjang antara tujuh sampai 10 milimeter. Kumbang ini memiliki sepasang sayap yang tersembunyi di bagian perutnya. Bagian kepalanya berwarna hitam, sedangkan bagian perutnya berwarna merah. 

Di alam liar, tomcat sebenarnya tidak menyerang manusia dan bermanfaat sebagai predator alami hama tanaman seperti wereng.

Namun, saat merasa terancam seperti ketika tergencet atau tertekan, serangga ini dapat mengeluarkan racun yang dapat memicu peradangan kulit atau dermatitis.

Seseorang bisa terinfeksi racun tomcat secara langsung atau tidak langsung. Misalkan tersengat, tanpa sengaja menyentuh racun tomcat yang menempel di meja, handuk, baju, atau barang yang tercemar racun ini. Berikut gejala terinfeksi tomcat yang perlu Anda cermati.

Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Bekas Herpes Kulit secara Alami

Gejala awal digigit tomcat

Ilustrasi tomcat, gejala digigit tomcat, cara mengobati digigit tomcat, obat tomcatShutterstock/Vinicius R. Souza Ilustrasi tomcat, gejala digigit tomcat, cara mengobati digigit tomcat, obat tomcat
Sengatan atau gigitan tomcat bisa memicu penyakit dermatitis kontak iritan akut. Gejala penyakit ini paling sering muncul di bagian kwajah, leher, tangan, lengan, punggung, paha, atau kaki.

Dilansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, beberapa gejala awal digigit tomcat yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Kulit terasa panas dan gatal

Efek pertama setelah terpapar racun tomcat biasanya menyebabkan bagian kulit yang terinfeksi terasa panas, kulit seperti terbakar, dan gatal.

  • Kulit ruam kemerahan

Selain kulit terasa panas dan gatal, kulit penderita yang teriritasi racun tomcat biasanya juga tampak ruam kemerahan.

Gejala khas gigitan serangga ini dapat muncul dalam waktu sehari atau dua hari setelah terinfeksi racun tomcat.

Baca juga: 5 Gejala Herpes pada Bayi, Orangtua Perlu Waspada

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau