KOMPAS.com - Tidur berlebihan pada orang dewasa merupakan tidur yang berlangsung selama lebih dari 9 jam sehari, yang terjadi karena berbagai penyebab.
Itu bisa saja terjadi karena orang tersebut sedang melawan penyakit atau membayar hutang tidur hari sebelumnya.
Namun mengutip Sleep Foundation, tidur berlebihan yang terjadi secara teratur berpotensi menjadi tanda gangguan tidur, gangguan kesehatan mental, atau masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Sindrom Putri Tidur, Gangguan Langka yang Sebabkan Tidur Berlebihan
Mengutip Healthline, tidur berlebihan sebenarnya adalah gangguan medis yang disebut hipersomnia.
Penting diketahui, pedoman tidur manusia menurut National Sleep Foundation sebagai berikut:
Baca juga: Mengapa Penderita Depresi Rentan Tidur Berlebihan?
Mengutip Medical News Today, ada beberapa hubungan antara tidur berlebihan dengan kondisi kesehatan tubuh yang berpotensi menjadi penyebab, yaitu:
Setiap malam, tubuh melewati empat atau lima siklus yang berbeda dari gerakan mata cepat (REM) dan tidur non-REM.
Siklus ini penting untuk membantu seseorang merasa cukup tidur dan siap beraktivitas di hari berikutnya.
Gangguan siklus tidur pada beberapa orang dapat menyebabkan rasa kantuk luar biasa yang menyebabkan tidur berlebihan di hari berikutnya.
Beberapa hal yang dapat mengganggu siklus tidur meliputi:
Kondisi lain juga dapat menyebabkan gangguan pada siklus tidur. Bagian di bawah ini akan menguraikan beberapa di antaranya.
Narkolepsi adalah kondisi terkait tidur yang dapat menyebabkan seseorang mengalami rasa kantuk yang ekstrem sepanjang hari.
Rasa kantuk tidak hilang setelah orang tersebut tidur semalam penuh atau hampir seharian.
Narkolepsi mungkin juga menyebabkan masalah tidur lainnya, selain gejala fisik dan kognitif.
Baca juga: Bahaya Makan Sebelum Tidur
Kondisi fisik seperti hipotiroidisme juga dapat mempengaruhi pola tidur dalam beberapa kasus.