Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Orang Bisa Alami Tidur Berlebihan

Kompas.com - 29/03/2022, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tidur berlebihan pada orang dewasa merupakan tidur yang berlangsung selama lebih dari 9 jam sehari, yang terjadi karena berbagai penyebab.

Itu bisa saja terjadi karena orang tersebut sedang melawan penyakit atau membayar hutang tidur hari sebelumnya.

Namun mengutip Sleep Foundation, tidur berlebihan yang terjadi secara teratur berpotensi menjadi tanda gangguan tidur, gangguan kesehatan mental, atau masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Sindrom Putri Tidur, Gangguan Langka yang Sebabkan Tidur Berlebihan

Mengutip Healthline, tidur berlebihan sebenarnya adalah gangguan medis yang disebut hipersomnia.

Penting diketahui, pedoman tidur manusia menurut National Sleep Foundation sebagai berikut:

  • Bayi baru lahir: 14-17 jam (termasuk tidur siang)
  • Bayi (usia 0-12 bulan): 12-15 jam (termasuk tidur siang)
  • Anak (usia 1-3 tahun): 11-14 jam (termasuk tidur siang)
  • Anak usia prasekolah: 10-13 jam
  • Anak usia sekolah: 9-11 jam
  • Remaja: 8-10 jam
  • Dewasa: 7-9 jam
  • Lansia: 7-8 jam

Baca juga: Mengapa Penderita Depresi Rentan Tidur Berlebihan?

Penyebab

Mengutip Medical News Today, ada beberapa hubungan antara tidur berlebihan dengan kondisi kesehatan tubuh yang berpotensi menjadi penyebab, yaitu:

1. Siklus tidur yang terganggu

Setiap malam, tubuh melewati empat atau lima siklus yang berbeda dari gerakan mata cepat (REM) dan tidur non-REM.

Siklus ini penting untuk membantu seseorang merasa cukup tidur dan siap beraktivitas di hari berikutnya.

Gangguan siklus tidur pada beberapa orang dapat menyebabkan rasa kantuk luar biasa yang menyebabkan tidur berlebihan di hari berikutnya.

Beberapa hal yang dapat mengganggu siklus tidur meliputi:

  • Suara keras
  • Cahaya terang
  • Konsumsi kafein sebelum tidur
  • Rasa sakit
  • Sindrom kaki gelisah
  • Bruxism atau menggertakkan gigi.

Kondisi lain juga dapat menyebabkan gangguan pada siklus tidur. Bagian di bawah ini akan menguraikan beberapa di antaranya.

2. Narkolepsi

Narkolepsi adalah kondisi terkait tidur yang dapat menyebabkan seseorang mengalami rasa kantuk yang ekstrem sepanjang hari.

Rasa kantuk tidak hilang setelah orang tersebut tidur semalam penuh atau hampir seharian.

Narkolepsi mungkin juga menyebabkan masalah tidur lainnya, selain gejala fisik dan kognitif.

Baca juga: Bahaya Makan Sebelum Tidur

3. Hipotiroidisme

Kondisi fisik seperti hipotiroidisme juga dapat mempengaruhi pola tidur dalam beberapa kasus.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau