BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KONILIFE

10 Tips Puasa Lancar Setelah Sembuh Covid-19

Kompas.com - 01/04/2022, 17:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setelah sembuh dari Covid-19, beberapa penyintas masih merasakan efek infeksi virus corona seperti batuk, napas pendek-pendek, susah tidur, tidak nafsu makan, lemas, dan kondisi lainnya.

Rasa tidak nyaman dan kurang bugar ini terkadang membuat para penyintas terutama yang bergejala sedang sampai berat bertanya-tanya, bisakah menjalani ibadah puasa dengan lancar setelah sembuh Covid-19?

Bagi Anda para penyintas Covid-19 yang ingin menjalani ibadah puasa, simak penjelasan dokter berikut tipsnya.

Baca juga: 6 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Sudah sembuh Covid-19, apakah aman puasa?

Dokter sekaligus Kepala Petugas Medis di Unit Perawatan Intensif RS Prime Dubai Dr Adel Al Sisi menjelaskan, penyintas Covid-19 yang sudah sembuh aman menjalankan ibadah puasa, asalkan kondisi fisiknya sudah dipastikan siap berpuasa oleh dokter yang menangani.

“Penyintas Covid-19 terutama yang mengalami gejala sedang sampai berat kemungkinan memiliki banyak organ tubuh yang terinfeksi virus. Jadi, sebaiknya periksa ke dokter dulu sebelum berpuasa,” jelas Al Sisi, seperti dilansir dari GulfNews (30/3/2022).

Pendapat senada disampaikan Dr Shehnaz P. Abu dari Rumah Sakit LLH Abu Dhabi. Menurut Abu, penyintas Covid-19 varian Omicron jarang mengalami infeksi paru-paru yang parah, sehingga pemulihan fisik dari infeksi virus corona cenderung lebih cepat ketimbang varian sebelumnya.

Namun, proses pemulihan setelah sembuh Covid-19 umumnya butuh waktu yang lebih lama untuk penyintas dengan penyakit penyerta atau komorbid diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, atau penyakit kronis lainnya.

“Penyintas dengan komorbid harus ekstra hari-hati saat pemulihan Covid-19. Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter dan memeriksakan kondisi kesehatan sebelum puasa,” jelas Abu.

Baca juga: 4 Cara Bangun Sahur Agar Tidak Telat Saat Puasa Ramadhan

Menurut Abu, beberapa efek Covid-19 yang dirasakan penyintas dengan komorbid di antaranya badan mudah lemas, sesak napas, batuk terus-menerus, asam lambung naik, dan kabut otak.

Untuk gangguan pernapasan, Abu menyarankan penderita menjalani pemeriksaan dada secara teratur, melanjutkan pengobatan selama Ramadhan, dan mengikuti saran dokter yang menangani.

Di luar masalah kesehatan ini, pastikan penyintas Covid-19 untuk memantau kondisi gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan kondisi kesehatan secara umum.

“Obat untuk meringankan gejala penyakit ini dapat membantu penyintas Covid-19 lebih aman menjalankan puasa,” jelas dia.

Baca juga: Ibu Hamil Boleh Puasa atau Tidak?

Tips puasa lancar setelah sembuh Covid-19

Dr Al Sisi dan Dr Abu sama-sama menganjurkan penyintas Covid-19 yang sudah mendapatkan lampu hijau untuk berpuasa dari dokter untuk menjalankan ibadah Ramadhan.

Asalkan kondisi tubuh siap, manfaat puasa terbukti bisa membantu mendetoksifikasi tubuh dan baik untuk kesehatan.

Studi dari University of Oxford menunjukkan, puasa tidak berdampak buruk bagi penyintas Covid-19, asalkan orang yang menjalaninya tetap menjaga gaya hidup sehat.

Baca juga: Apakah Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung?

Berikut beberapa tips puasa agar tetap lancar dan aman bagi para penyintas yang baru sembuh dari Covid-19:

  • Pastikan penyintas Covid-19 telah berkonsultasi dengan dokter yang menangani sebelum menjalani puasa Ramadhan
  • Selama berpuasa, lanjutkan untuk minum obat sesuai anjuran dokter saat sahur dan buka puasa
  • Jangan pernah melewatkan santap sahur, agar asam lambung tidak naik. Pilih buah yang mengenyangkan dan tidak menyebabkan asam lambung naik seperti pisang dan apel
  • Pastikan untuk minum banyak cairan di antara waktu buka puasa sampai sahur. Pilih sup, jus tanpa gula, dan air putih
  • Setiap sahur dan buka puasa, konsumsi makanan bergizi, tinggi serat alami, dan memiliki indeks glikemik rendah seperti alpukat, buah segar, kacang-kacangan, nasi merah, ikan kukus, dan sayuran
  • Hindari atau minimalkan mengonsumsi gorengan, makanan pedas, makanan berminyak, makanan manis, makanan cepat saji yang dapat membuat gula darah melonjak dan menyebabkan masalah kesehatan. Pilih makanan yang tidak berpengawet dan bukan makanan olahan untuk menu sahur dan buka puasa
  • Saat buka puasa, hindari makan berlebihan. Isi perut secara bertahap. Mulai dengan segelas air dan tiga buah kurma. Setelah itu, konsumsi salad, sayur, atau sup yang hangat dan nyaman untuk perut. Setelah salat, baru makan malam dengan pola makan bergizi seimbang
  • Pola makan bergizi seimbang dapat membantu pemulihan setelah sembuh Covid-19. Pastikan di setiap sesi makan utama ada menu sayur atau buah, karbohidrat seperti nasi merah, dan satu jenis protein hewani tiap sesi makan. Misalkan makan telur atau ikan di satu hari, ayam keesokan harinya, atau daging sapi keesokan harinya
  • Jaga kebugaran tubuh dengan olahraga jalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga ringan ini dapat menjaga kesehatan pernapasan dan membantu pemulihan setelah Covid-19
  • Banyak penyintas Covid-19 yang merasa gampang lelah dan lemas, jadi selama pemulihan pastikan untuk tidak beraktivitas berlebihan dan tidur cukup setiap hari. Manfaatkan waktu luang untuk istirahat. Setelah buka puasa dan menjalani ibadah lainnya, segera tidur

Coba beberapa tips puasa lancar setelah sembuh Covid-19 di atas. Semoga tetap sehat dan bugar menjalani ibadah Ramadhan.

Baca juga: Persiapan Puasa bagi Penderita Diabetes Menurut Dokter Gizi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau