KOMPAS.com - Beberapa penyakit memang bisa datang karena faktor. Namun, apakah mungkin jika kolesterol tinggi juga disebabkan oleh faktor genetik?
Kondisi bawaan yang dikenal sebagai familial hypercholesterolemia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada usia dini.
Sekitar 1 dari 250 orang dilahirkan dengan kadar kolesterol low-density lipoprotein atau LDL (jenis jahat) yang tinggi.
Sayangnya, hampir 90 orang yang memiliki amilial hypercholesterolemia tidak menyadari hal itu.
Baca juga: Apakah Penyakit Asma Bisa Disembuhkan?
Kebanyakan orang tidak memiliki kadar kolesterol yang tinggi secara genetik.
“Jika kolesterol Anda tinggi, kemungkinan besar Anda mendapatkannya karena pola makan, kurang olahraga dan proses penuaan,” ucap pakar kardiologi Lesli Cho.
Namun familial hypercholesterolemia aatau faktor genetik pemicu kolesterol tinggi memang ada perlu perawatan serius.
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki faktor genetik yang memicu kolestrol tinggi adalah engumpulkan riwayat kesehatan keluarga Anda.
Jika orang tua kandung Anda memiliki kolesterol tinggi karena genetik, kemungkinan besar Anda mengalami hal yang sama.
Orang yang memiliki genetik kolesterol tinggi biasanya kekurangan protein spesifik, yaitu reseptor LDL, yang berfungsi untuk mengeluarkan kolesterol jahat dari darah.
Kondisi ini dapat diturunkan dari generasi ke generasi.
Bentuk paling serius dari kondisi ini disebut hiperkolesterolemia familial homozigot.
Hal ini terjadi ketika kedua orang tua memiliki DNA yang berubah yang menyebabkan genetik kolesterol tinggi dan meneruskannya kepada anak-anak mereka.
Kolesterol adalah zat lilin seperti lemak dalam darah Anda.
Jika ada terlalu banyak kolesterol dalam darah Anda, hal itu cenderung menumpuk di pembuluh darah Anda.
Akhirnya, penumpukan itu dapat menyumbat pembuluh darah Anda dan mencegah darah mengalir ke jantung atau otak Anda.
Baca juga: 13 Makanan dan Minuman Penyebab Perut Kembung
Hal itu bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke. Tanpa skrining, kita tidak akan mengetahui seberapa tinggi kadar kolesterol dalam darah kita.
Selain itu, adanya faktor genetik pemicu kolesterol tinggi juga bisa ditandai dengan gejala berikut: