Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Hipertensi pada Lansia dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 18/05/2022, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu faktor penyebab hipertensi yang tak bisa dikendalikan adalah bertambahnya usia.

Tak pelak, hipertensi pada lansia karena penuaan adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dikeluhkan.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali penyebab hipertensi pada lansia dan cara mencegahnya.

Baca juga: Penyebab Hipertensi dan Faktor Risikonya

Penyebab hipertensi pada lansia

Dilansir dari Healthline, penyebab hipertensi pada lansia umumnya berasal dari perubahan kondisi pembuluh darah, termasuk di bagian jantung.

Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah arteri menjadi semakin keras dan tidak elastis.

Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah jadi semakin kaku dan kinerja jantung dalam memompa darah jadi semakin berat. Akibatnya, tekanan darah jadi meningkat.

Selain itu, perubahan hormon setelah menopause juga bisa menyebabkan hipertensi pada wanita lansia.

Kadar hormon estrogen yang menurun setelah menopause membuat pembuluh darah arteri mengeras dan tegang. Akibatnya, tekanan darah rentan melonjak.

Baca juga: 12 Penyebab Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Selain faktor usia, ada banyak faktor lain yang bisa meningkatkan risiko hipertensi pada lansia, di antaranya:

  • Faktor keturunan
  • Penyakit ginjal
  • Gangguan tidur apnea
  • Pola makan tidak sehat, kurang serat, tinggi lemak dan garam
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Merokok
  • Kurang gerak dan jarang olahraga
  • Obesitas
  • Kurang tidur
  • Stres berlebihan

Kombinasi beberapa faktor di atas bisa meningkatkan peluang kalangan lansia terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Baca juga: 7 Penyebab Hipertensi pada Anak

Cara mencegah hipertensi pada lansia

Faktor usia memang bisa jadi penyebab hipertensi pada lansia. Namun, bukan berarti masalah kesehatan ini tidak bisa dicegah.

Cara mencegah hipertensi pada lansia bisa dimulai sejak usia masih muda. Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, berikut beberapa di antaranya:

  • Turunkan berat badan jika saat ini bobot tubuh di atas ideal
  • Bagi pemilik berat badan ideal, pastikan Anda tidak memiliki perut buncit. Jika punya perut buncit, kecilkan dengan cara alami dan pendekatan gaya hidup sehat
  • Hindari atau minimalkan asupan alkohol
  • Bangun kebiasaan aktif bergerak
  • Rutin olahraga, setidaknya 30 menit, minimal seminggu lima kali
  • Konsumsi makanan yang tinggi kalsium, magnesium, dan kalium tapi minim lemak jahat. Seperti susu dan yogurt rendah lemak, kacang panggang tanpa perasa dan tambahan garam
  • Hindari gorengan, keju, mentega, daging berlemak, aneka saus, makanan olahan, makanan berpengawet, makanan instan, makanan cepat saji karena tinggi garam, natrium, dan lemak jahat
  • Setop merokok dan hindari paparan asap rokok
  • Kelola stres
  • Tidur cukup setiap hari, upayakan untuk tidur berkualitas minimal enam jam setiap malam

Banyak orang tidak merasakan gejala hipertensi, karena masalah kesehatan ini tidak memiliki ciri-ciri yang spesifik dan terkadang mirip penyakit lain.

Namun, Anda bisa mengurangi risiko hipertensi pada lansia dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk mengukur tekanan darah.

Waspadalah, tekanan darah tinggi atau hipertensi pada lansia yang tidak ditangani bisa menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Lansia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com