Hanya saja, orang dengan gejala kanker ovarium dapat menjalani USG transvaginal atau tes darah CA-125, yang jarang terjadi pada mereka yang tidak memiliki gejala.
Sementara, tingkat kelangsungan hidup untuk kedua kanker ini serupa.
American Cancer Society memperkirakan bahwa kemampuan bertahan hidup setidaknya selama 5 tahun pada orang dengan kanker ovarium 93-98 persen dan pada orang dengan kanker serviks 92 persen.
Namun, para pakar lembaga tersebut memperkirakan bahwa hanya 17 persen orang dengan kanker serviks yang bertahan hidup setidaknya selama 5 tahun, dibandingkan dengan 31-60 persen orang dengan kanker ovarium.
Berikut deskripsi lebih detail tentang gejala dan penyebab dari kanker ovarium dan kanker serviks:
Baca juga: Mengenal Cara Mencegah dan Mendeteksi Kanker Ovarium
Mengutip Healthline, gejala kanker ovarium yang sering kali tidak disadari dapat meliputi:
Banyak dari tanda-tanda awal kanker ovarium ini dapat menjadi tanda-tanda penyakit lain yang lebih jinak.
Namun, penting untuk dicatat bahwa dengan kanker ovarium, gejala-gejala tersebut akan menetap dan akan menjadi perubahan nyata dari sensasi khas Anda sehari-hari.
Jika Anda mendapati diri Anda mengalami gejala-gejala tersebut lebih dari 12 kali sebulan, disarankan untuk memeriksakannya ke dokter.
Gejala tahap lanjut
Kanker ovarium juga dapat menyebabkan gejala lain, terutama jika tidak terdeteksi dini.
Beberapa gejala yang mungkin termasuk:
Pada saat ini, kanker ovarium biasanya telah menyebar ke luar indung telur, sehingga lebih sulit untuk diobati secara efektif.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Kenali Warna Keputihan Kanker Ovarium
Gejala parah
Mengutip Healthline, jika kanker telah mencapai stadium lanjut tanpa intervensi, beberapa individu dapat mengalami gejala berikut: