KOMPAS.com - Banyak dokter dan para peneliti cukup kebingungan dengan hal yang menyebabkan anak-anak di seluruh dunia terjangkit hepatitis akut.
Para dokter anak di Pusat Hati Anak di Inggris berusaha menemukan penyebabnya dan mereka menemukan dugaan adanya hubungan dengan virus Corona, virus adenovirus, atau keduanya.
Melansir Science.org, teori bertentangan mulai muncul diantara peneliti tentang apa yang menyebabkan anak sehat tiba-tiba mengalami sakit kuning dan jatuh sakit parah dengan peradangan hati akut.
Baca juga: Apa yang Perlu Diketahui dari Kasus Hepatitis Misterius pada Anak?
Ada beberapa hipotesis yang menyatakan penyebab mengapa anak-anak dengan hepatitis akut yang misterius perlu dirawat di rumah sakit.
Sebuah hipotesis menunjukkan bahwa kerusakan hati disebabkan oleh adenovirus.
Melansir artikel Kompas.com (12/05/2022), adenovirus adalah patogen umum pada masa kanak-kanak yang biasanya menyebabkan penyakit pernapasan dan dapat diobati dengan obat antivirus.
Pendapat lain menunjukkan penyebabnya adalah respons imun yang jahat terhadap infeksi sebelumnya oleh SARS-CoV-2, yang dapat diobati dengan obat penekan kekebalan seperti steroid.
SARS-CoV-2 adalah virus yang menyebabkan penyakit pernapasan coronavirus 19 (COVID-19) berdasarkan National Cancer Institute.
Hipotesis ketiga yang diajukan merupakan gabungan dari kedua hipotesis.
Hipotesis ini menunjukkan bahwa infeksi adenovirus membentuk gabungan yang destruktif dengan SARS-CoV-2 yang membuat sistem kekebalan menjadi melemah di hati.
Baca juga: Update Hepatitis Akut: 4 Orang Bisa Sembuh
Melansir Science.org, badan resmi termasuk Pusat Pencegahan dan Penanganan Penyakit AS (CDC) dan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) telah menyatakan hipotesis terkait adenovirus.
Infeksi adenovirus dapat menyebabkan hepatitis pada anak-anak yang mengalami penurunan kekebalan, tetapi tidak diketahui dapat menyebabkan hepatitis pada anak-anak yang sehat.
Namun, CDC mengatakan adenovirus telah ditemukan di hampir setengah dari kasus yang ada di Amerika Serikat pada 18 Mei 2022.
Adenovirus juga ditemukan pada 72 persen anak-anak di Inggris dengan hepatitis yang dites hingga tanggal 3 Mei 2022.
Meski begitu, ilmuwan dan ahli hepatologi lain mengatakan adenovirus bisa saja menjadi hanya virus lewat yang tidak bersalah.