Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Bikin Mabuk, Ini 5 Dampak Buruk Minum Alkohol pada Tubuh

Kompas.com - 08/06/2022, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minuman mengandung alkohol punya pengaruh buruk bagi tubuh manusia sehingga dapat menyebabkan mabuk.

Melansir Mayo Clinic, gejala mabuk biasanya dimulai saat kadar alkohol dalam darah Anda turun secara signifikan atau mendekati nol sehingga menyebabkan kondisi berikut.

  • Lemas
  • Sakit kepala dan nyeri otot
  • Sakit perut dan muntah
  • Gangguan kecemasan, depresi
  • Mengurangi kemampuan berkonsentrasi
  • Meningkatkan detak jantung

Baca juga: 7 Gejala Penyakit Lever karena Alkohol yang Pantang Diabaikan

Kondisi mabuk seperti paparan di atas terjadi karena alkohol memberi setidaknya lima pengaruh buruk pada tubuh manusia.

1. Alkohol meningkatkan produksi urine

Alkohol dapat meningkatkan produksi urine. Pasalnya, alkohol menghambat kerja hormon antidiuretik vasopressin.

Padahal, hormon tersebut bertugas merangsang ginjal untuk menyerap air kembali sehingga seseorang terhindar dari dehidrasi.

Alhasil, air dalam tubuh akhirnya dikeluarkan kembali dalam bentuk kencing.

Terlalu sering buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi yang ditandai dengan rasa haus berkepanjangan, pusing, dan lemas.

Sebagaimana diketahui, lemas dan pusing merupakan gejala mabuk.

2. Alkohol picu iritasi pada lapisan perut

Alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menunda pengosongan lambung. Kondisi ini mengakitbatkan lapisan perut mengalami iritasi.

Akibatnya, orang yang mengonsumsi alkohol akan mengalami gejala mabuk, seperti sakit perut, mual, dan muntah.

Baca juga: 4 Tanda Awal Penyakit Hati yang Disebabkan oleh Alkohol

3. Alkohol membuat gula darah turun drastis

Gula darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan rasa lapar ekstrem, gemetar, jantung berdebar, mual, dan berkeringat.

4. Alkohol menyebabkan kantuk

Alkohol dapat memicu rasa kantuk karena mempunyai efek sedatif atau penenang pada tubuh, sehingga mendorong Anda untuk segera tidur.

Namun, orang yang mengonsumsi alkohol punya potensi terbangun di pertengahan tidur, sehingga tidak bisa nyenyak.

Kemudian keesokan harinya, Anda mungkin akan merasakan pusing, lemas, hingga kesulitan konsentrasi.

5. Alkohol membuat pembuluh darah melebar

Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, menyebabkan sakit kepala.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau