Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merasa lebih hebat dari orang lain dalam beberapa hal memang wajar terjadi.
Salah satu contoh yang tidak wajar adalah ketika perasaan tersebut membuat seseorang menyangkal fakta-fakta yang ada.

Kondisi ini kemudian bisa disebut dengan megalomania yang merupakan salah satu jenis gangguan mental.

Melansir WebMD, megalomania sendiri bisa muncul pada siapa saja, namun tidak ada penyebab pasti yang membuat seseorang menderita megalomania.

Baca juga: Ciri-ciri Gangguan Bipolar

Menurut Healthline, ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh penderita megalomania, seperti:

  • Tetap percaya bahwa dirinya lebih hebat dari orang lain meskipun pada kenyataannya tidak
  • Tidak mau mendengarkan pendapat orang lain dan tidak memiliki rencana untuk mengubah keyakinannya
  • Kepercayaan yang dimiliki tersebut sangat tidak rasional dan tidak mungkin untuk terjadi
  • Kepercayaannya tersebut mengganggu kegiatannya sehari-hari

Pengobatan megalomania

Banyak penderita megalomania yang tidak paham bahwa dirinya mengalami kondisi ini, bahkan tidak sedikit yang menyangkal keadaannya tersebut.

Seseorang yang menderita megalomania atau jika Anda mengetahui seseorang memiliki ciri-ciri seperti penderita megalomania, maka cara terbaiknya adalah dengan menemui dokter.

Karena menurut Healthline, megalomania yang tidak segera diatasi bisa mengancam nyawa, baik nyawa penderita maupun orang lain.

Penderita megalomania biasanya akan menjalani salah satu atau lebih jenis pengobatan yang disarankan, seperti:

1. Pengobatan medis

Menurut WebMD, pengobatan medis yang akan diberikan kepada pengidap megalomania adalah pengobatan yang berguna untuk menyeimbangkan suasana hati.

Tetapi, beberapa dokter juga akan memberikan pengobatan medis yang berguna untuk mengatasi gejala psikologi dan depresi tergantung dari keadaan yang ditunjukkan oleh pasien.

Meskipun begitu, WebMD menjelaskan bahwa pengobatan medis tidak akan ampuh dilakukan ketika tidak dibarengi dengan pengobatan lainnya.

Baca juga: Media Sosial Pengaruhi Kesehatan Mental, Apa Efeknya?

2. Terapi kesehatan jiwa

Beberapa jenis terapi kesehatan jiwa bisa dilakukan untuk meringankan gejala megalomania dan membantu penderita untuk mengetahui kondisi yang dirasakan tersebut.

Pada umumnya, terapi kesehatan yang dilakukan ini bersamaan dengan pengobatan medis sehingga nilai lebih ampuh untuk mengatasi megalomania.

WebMD menjelaskan bahwa melakukan terapi yang melibatkan obrolan bisa membantu penderita untuk menyadari perilaku megalomania yang dirasakan dan nantinya bisa mengubah perilaku tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau