KOMPAS.com - Membuka media sosial di pagi hari setelah bangun tidur adalah salah satu kegiatan yang wajib untuk dilakukan.
Banyak hal yang terjadi selama kita tidur dan media sosial memberikan banyak informasi sehingga kita tidak akan melewatkan hal-hal seru tersebut.
Media sosial sekarang ini juga berkembang sangat pesat sehingga informasi yang kita terima juga selalu diperbarui.
Meskipun sangat berguna untuk menambah wawasan, ternyata ada efek negatif dari penggunaan media sosial, seperti pengaruhnya terhadap kesehatan mental.
Lalu, apa hubungan antara media sosial dan kesehatan mental? Apakah mengurangi penggunaan media sosial bisa menghindarkan dari serangan gangguan mental?
Berikut adalah efek negatif penggunaan media sosial dan cara menjaga kesehatan mental dengan mengurangi penggunaannya.
Baca juga: Bahaya Sosial Media untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu
Menurut Dirjen Aptika, Semuel A. Pangerapan, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 meningkat sebanyak 11 persen dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tidak hanya disebabkan karena peningkatan teknologi saja, namun juga kebutuhannya selama pandemi yang mengharuskan adanya komunikasi secara online.
Penggunaan internet yang meningkat tersebut ternyata juga dibarengi dengan akses media sosial.
Meskipun penggunaan media sosial bisa membuat jalinan komunikasi semakin baik, penggunaan media sosial juga memberikan efek negatif yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.