Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2020, 09:40 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Bipolar adalah salah satu jenis gangguan mental yang berhubungan dengan perubahan suasana hati ekstrem.

Beberapa selebritas dunia seperti Van Gogh, Kurt Cobain, Frank Sinatra, Demi Lovato, hingga Selena Gomez didiagnosis mengalami gangguan mental ini.

Dilansir dari Mayo Clinic, perubahan suasana hati yang dialami oleh penderita bipolar mencakup emosi tertinggi (sangat senang yang disebut fase manik atau hipomanik untuk yang lebih ringan) dan terendah (sangat murung atau depresi).

Sepintas mungkin gejala dari bipolar mudah diamati, terutama jika mengikuti siklus tersebut.

Baca juga: Mengenal Penyakit Bipolar yang Sebabkan Medina Zein Konsumsi Amfetamin

Tapi, mendiagnosis seseorang mengidap bipolar ternyata tak mudah.

Gejala kondisi ini bisa bertolak belakang dengan urutan manik-depresi yang diharapkan. Apalagi, kejadian manik atau hipomanik bisa hampir tak terdeteksi.

Selain itu, pada fase depresi sering kali dianggap sebagai penyakit lain. Penyalahgunaan narkoba pun bisa jadi alasan sulitnya diagnosis kondisi mental ini.

Menurut WebMD, 50 persen orang dengan gangguan bipolar harus mendatangi tiga tenaga profesional hingga akhirnya mendapat diagnosis yang tepat.

Artinya, perawatan gangguan bipolar bisa jadi terlambat.

Padahal, gangguan bipolar adalah kondisi seumur hidup dan hampir tiap episodenya tak bisa diprediksi. Dengan kata lain, hal ini memungkinkan seseorang kesulitan beraktivitas karena perubahan suasana hati.

Ini menjadi sebuah keprihatinan karena keterlambatan perawatan bisa berakibat buruk.

Untuk itu, mengenal ciri-ciri gangguan bipolar perlu dilakukan.

Gejala bipolar

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada dua fase yang dialami oleh orang dengan gangguan bipolar, yaitu manik (dan hipomanik) dan depresi.

Namun, sebagai catatan, episode manik dan hipomanik sering disebut dua periode berbeda. Meski begitu, keduanya memiliki gejala yang sama.

Beberapa gejala manik dan hipomanik adalah:

  • Detak jantung tidak normal, perasaan gelisah atau aneh
  • Merasa punya energi berlebih hingga memulai banyak aktivitas
  • Rasa percaya diri yang berlebihan dan adanya euforia
  • Nyaris tak membutuhkan tidur
  • Punya khayalan yang tak biasa
  • Punya banyak pemikiran atau ide-ide
  • Mudah teralihkan
  • Seringnya, pada fase ini membuat banyak keputusan buruk
  • Bicara cepat dan banyak topik
  • Mudah tersinggung

Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Anak-anak Juga Bisa Alami Bipolar

Selain episode manik, ada pula episode depresi yang dialami oleh orang dengan gangguan bipolar. Beberapa gejalanya adalah:

  • Suasana hati yang buruk
  • Mudah merasa tertekan, sedih, hampa, dan putus asa
  • Kehilangan minat atau kesenangan pada sesuatu atau banyak hal
  • Penurunan berat badan secara signifikan
  • Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
  • Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
  • Gelisah tapi tak bisa melakukan banyak hal
  • Mudah lelah dan kehilangan energi sehingga malas beraktivitas
  • Merasa tidak berharga atau rasa bersalah berlebihan
  • Sulit berkonsentrasi atau berpikir tenang
  • Beberapa kasus, orang merencanakan bunuh diri
  • Sering lupa terhadap banyak hal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau