KOMPAS.com - Penyakit jantung merupakan momok bagi banyak orang. Hal itu karena menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung menduduki peringkat pertama penyebab kematian di dunia.
Masih menurut WHO, jumlah kematian akibat penyakit jantung ini secara global mencapai 18,6 juta orang setiap tahunnya.
Sementara itu, di Indonesia sendiri, penyakit jantung masih menduduki peringkat pertama dan menjadi penyebab kematian paling tinggi.
Baca juga: Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung memang sering datang dengan tiba-tiba tanpa gejala yang terlihat atau dirasakan. Meski begitu, penyakit ini masih dapat dicegah dengan memelihara kesehatan jantung kita.
Anda dapat menerapkan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi apabila ingin terhindar dari penyakit jantung. Berikut 21 makanan yang diklaim mampu memelihara kesehatan jantung.
Salmon adalah salah satu makanan yang menyehatkan jantung. Hal itu lantaran ikan laut tersebut mengandung lemak tak jenuh atau omega-3.
Perlu Anda ketahui, omega-3 bermanfaat untuk menurunkan risiko aritmia (detak jantung tak beraturan), aterosklerosis (penumpukan plak di arteri), serta menurunkan trigliserida (lemak yang ditemukan dalam darah).
Selain ikan salmon, makanan laut lainnya yang mengandung banyak omega-3 yaitu sarden dan mackerel. The American Heart Association merekomendasikan makan ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu.
Oatmeal merupakan makanan penunjang kesehatan jantung yang cukup mudah kita temui di berbagai supermarket atau pasar raya.
Oatmeal kaya akan serat larut yang dapat menurunkan kolesterol. Serat larut tersebut berperan sebagai spons di saluran pencernaan yang menyerap kolesterol sehingga dapat dikeluarkan tubuh tanpa diserap dalam aliran darah.
Kendati demikian, Anda sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi oatmeal instan karena sering mengandung gula atau perasa tertentu.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Menurut WHO
Bukan hanya blueberry, stroberi dan buah beri lainnya ternyata dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Menurut sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, wanita berusia 25-42 tahun yang makan lebih dari tiga porsi blueberry dan stroberi selama seminggu memiliki risiko 32 persen lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit.
Para peneliti menyimpulkan bahwa senyawa pada buah beri yaitu anthocyanin, flavonoid (yang merupakan antioksidan) dapat menurunkan tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dark chocolate yang terdiri dari 60-70 persen kakao, bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung manusia.
Hal ini lantaran dark chocolate mengandung antioksidan flavonoid yang disebut polifenol. Senyawa ini dapat membantu mengontrol tekanan darah, mencegah pembekuan, dan peradangan.
Buah-buahan sitrus, seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk juga dapat dijadikan buah untuk menjaga kesehatan jantung.
Buah-buahan sitrus mengandung hesperidin, yang dapat menurunkan gejala hipertensi.
Sementara itu, komponen pektin dan limonoid di dalamnya dinilai dapat memperlambat atheroklerosis atau pengerasan arteri dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Baca juga: Rekomendasi Waktu Tidur yang Baik Demi Jaga Kesehatan Jantung
Beberapa orang sering menghindari kentang karena dianggap sebagai pati yang 'buruk'. Padahal, kentang dapat memberi manfaat penting untuk kesehatan jantung, asalkan tidak digoreng.
Kentang kaya akan potasium atau kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Umbi-umbian satu ini juga kaya akan serat.