KOMPAS.com - Rambut rontok adalah hal yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja.
Namun ternyata, ada beberapa kebiasaan buruk yang secara tidak sadar bisa memicu kerontokan rambut.
Ketahui beberapa kebiasaan penyebab rambut rontok yang jarang disadari berikut ini.
Baca juga: 5 Cara Keramas yang Benar agar Rambut Tetap Sehat
Disarikan dari American Academy of Dermatology Association (AAD) dan The Healthy, berikut adalah beberapa kebiasaan penyebab rambut rontok yang jarang disadari.
Frekuensi keramas untuk masing-masing orang akan berbeda tergantung dari jenis rambut dan aktivitas yang dilakukan. Pemilik jenis rambut berminyak disarankan untuk lebih sering keramas daripada pemilik rambut kering.
Keramas saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan rambut. Selalu gunakan kondisioner setelah keramas agar rambut tetap lembap dan sehat.
Menyisir rambut ketika masih basah bisa memicu kerontokan rambut dan kebotakan. Biarkan rambut kering sebelum menyisirnya.
Produk pewarna rambut mengandung bahan kimia berbahaya. Kurangi frekuensi mewarnai rambut dan selalu gunakan produk perawatan khusus untuk rambut yang diwarnai agar rambut tetap terjaga kesehatannya.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Menghilangkan Uban di Usia Muda
Penggunaan alat penata rambut yang mengeluarkan udara panas bisa melemahkan akar rambut, seperti pengering, pelurus, atau pengeriting rambut. Hindari penggunaan alat penata rambut setiap hari dan biarkan rambut kering secara alami.
Menggunakan sisir yang salah juga adalah salah satu penyebab rambut rontok. Hindari penggunaan sisir dengan bahan metal dan pilih sisir yang berbahan plastik.
Jarang potong rambut bisa merusak dan membuat rambut mudah patah. Potong rambut secara berkala meskipun hanya beberapa senti untuk merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat.
Merokok bisa membuat peredaran darah tidak lancar, termasuk pada kulit rambut. Kebiasaan merokok juga bisa memicu stres oksidatif yang akan menghambat pertumbuhan rambut.
Baca juga: Berapa Kali Keramas yang Baik agar Rambut Tetap Sehat?
Beberapa produk penataan rambut, seperti hair spray, mengandung bahan kimia yang akan menyebabkan rambut rontok ketika disisir. Gunakan produk penataan rambut yang mengandung bahan alami dan hindari untuk menggunakannya secara berlebihan.
Kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang bisa merusak folikel rambut yang kemudian akan memicu rambut rontok parah. Hindari mengikat rambut terlalu kencang dan pilih jenis ikat rambut yang lembut, seperti scrunchie.
Uban bisa muncul kapan saja dan kebiasaan mencabutnya bisa merusak bagian akar rambut sehingga rambut yang tumbuh akan lebih tipis daripada sebelumnya.
Rambut rontok dan mudah patah bisa dihindari dengan menghentikan kebiasaan penyebab rambut rontok tersebut.
Namun jika kebiasaan tersebut sudah dihentikan atau dikurangi dan rambut masih saja rontok, Anda disarankan untuk ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya agar tidak menjadi semakin parah.
Baca juga: 8 Penyebab Rambut Rontok Parah pada Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.