Bisa Ganggu Kesehatan Mental, Ini Tanda Prokrastinasi Butuh Bantuan

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami prokrastinasi? Prokrastinasi adalah kondisi dimana kita menunda-nunda mengerjakan tugas penting hingga mencapai atau melewatkan dateline.

Prokrastinasi biasanya terjadi bukan hanya karena kita malas.

Seseorang bisa mengalami prokrastinasi ketika mereka lelah secara mental.

Seseorang juga bisa melakukan prokrastinasi saat mereka sulit melakukan pengaturan emosi dan manajemen stres.

Biasanya, prokrastinasi bisa saja hilang saat Anda sudah bisa mengatur emosi atau suasana hati Anda meningkat.

Di sisi lain, prokrastinasi juga bisa jadi tanda gangguan kesehatan mental yang membutuhkan pertolongan medis.

Bagaimana tanda prokrastinasi yang berbahaya?

Prokrastinasi terkadang bisa mengganggu fungsi sehari-hari. Ketika hal itu sudah terjadi, bisa dikatakan bahwa Anda mengalami prokrastinasi kronis.

Prokrastinasi kronis bisa mengganggu kesehatan mental dan emosional Anda.

Untuk mencegah bahaya tersebut, berikut tanda-tanda prokrastinasi kronis yang harus Anda waspadai:

• sering kali kesulitan memenuhi tenggat waktu
• menunda berbagai hal dalam berbagai bidang kehidupan - tidak hanya di tempat kerja tetapi juga di rumah
• mudah teralihkan perhatiannya
• memengaruhi hubungan Anda dengan orang yang Anda cintai
• mendapati diri Anda mengisi waktu Anda dengan tugas-tugas kecil atau kurang penting
• merasa stres terhadap segala hal yang harus Anda lakukan hingga memengaruhi tidur atau kesehatan fisik
• sepertinya tidak bisa berhenti menunda-nunda, bahkan ketika Anda menghadapi konsekuensi yang tidak diinginkan di sekolah, tempat kerja, atau rumah.

Ketika tanda tersebut sudah Anda rasakan, sebaiknya Anda mencari bantuan terapis atau psikolog.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas, Begini 5 Cara Mengatasi Prokrastinasi

Penyebab Prokrastinasi

Sebab, prokrastinasi bisa saja menjadi salah satu gejala gangguan kesehatan mental, seperti:

1. Gangguan Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

Orang dengan ADHD sering kali mengalami kesulitan ekstrim dalam mengatur waktu dan mengatur waktu.

Mereka juga lebih sering menunda-nunda dibandingkan orang lain.

2. Depresi

Salah satu efek umum dari depresi adalah rendahnya harga diri, yang dikaitkan dengan prokrastinasi.

rendahnya harga diri bisa membuat mereka ragu akan kemampuan diri.

Akibatnya, mereka cenderung menghindari atau menunda untuk memulainya.

Baca juga: Bukan Malas, Ini 3 Penyakit yang Membuat Orang Melakukan Prokrastinasi

3. Kecemasan

Mereka yang mengalami kecemasan cenderung disibukkan oleh rasa takut akan kegagalan.

Kurangnya rasa percaya diri terhadap kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu tugas dapat menimbulkan prokrastinasi untuk menghindari kegagalan dalam jangka pendek.