Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2023, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Berhenti merokok dapat menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko kanker paru-paru dan jantung. Namun, prose untuk berhenti merokok tidak mudah.

Berhenti merokok berarti memutus siklus kecanduan dan pada dasarnya memperbaiki otak untuk berhenti mengidam nikotin.

Karena itu, mereka yang berhenti merokok biasanya akan merasakan gejala penarikan, seperti mudah cemas, depresi, mudah marah, dan sulit konsentrasi.

Namun, efek tersebut hanya sementara. Manfaat yang Anda dapatkan saat berhenti merokok akan bersifat permanen.

Bahkan, manfaatnya bisa Anda rasakan setelah satu jam dari isapan rokok terakhir Anda.

Semakin cepat seorang perokok berhenti, semakin cepat mereka mengurangi risiko kanker, penyakit jantung dan paru-paru, serta kondisi lain yang berhubungan dengan merokok.

Baca juga: Riset: Pasien Bipolar Lebih Rentan Ketergantungan Rokok

Yang terjadi setelah berhenti merokok

Segera setelah seorang perokok aktif berhenti merokok, tubuhnya akan pulih dan kesehatannya akan meningkat.

  • Setelah 1 jam

Hanya dalam waktu 20 menit setelah rokok terakhir dihisap, detak jantung turun dan kembali normal.

Tekanan darah mulai turun, dan sirkulasi mulai membaik.

  • Setelah 12 jam

Rokok mengandung banyak racun termasuk karbon monoksida, gas yang ada dalam asap rokok.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com