Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Impoten bisa membuat seorang pria kehilangan rasa percaya diri, stres hingga masalah dengan pasangan. Karena hal ini, pengidapnya perlu minum obat untuk mengatasi impoten.

Obat-obatan untuk mengatasi impoten sebaiknya dikonsumsi sesuai rekomendasi dokter.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi impoten.

Baca juga: Kenali Apa itu Impoten, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa saja obat-obatan untuk mengatasi impoten?

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengatasi impoten:

  • Sildenafil (Viagra)

Viagra memiliki bahan aktif bernama sidenafil sitrat. Obat ini bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke penis saat terjadi rangsangan seksual.

Obat ini akan bekerja secara maksimal jika dikonsumsi satu jam sebelum melakukan hubungan badan dan dalam kondisi perut kosong.

Pasalnya tubuh membutuhkan banyak waktu untuk menyerap obat ini jika dalam kondisi kenyang atau dalam pengaruh alkohol.

  • Tadalafil (Adcirca, Cialis)

Hampir sama dengan viagra, cialis atau adcirca bekerja dengan melebarkan pembuluh darah pada penis dan meningkatkan aliran darahnya.

Obat ini bisa diminum 30 menit sebelum melakukan hubungan seksual saat dalam kondisi perut terisi maupun kosong.

Cialis bisa bekerja selama 36 jam, oleh karena itu dosis yang tepat dari dokter akan sangat berperan penting dalam mengatasi impoten dengan tepat.

  • Vardenafil (Levitra, Staxyn)

Mekanisme obat ini adalah dengan meningkatkan aliran darah ke penis dengan merelaksasi otot polos yang memungkinkan peningkatan aliran darah ke penis.

Levitra bisa bekerja dengan baik jika diminum satu jam sebelum berhubungan suami-istri dan dalam kondisi perut kosong.

Obat ini biasanya bekerja selama 4 hingga 5 jam. Efeknya mungkin bertahan lebih lama jika Anda menderita impoten ringan hingga sedang.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Impoten pada Pria, Pantang Disepelekan

  • Avanafil (Stendra)

Avanafil atau stendra merupakan salah satu obat untuk mengatasi impotensi yang sudah disetujui oleh FDA.

Stendra dapat dikonsumsi 30 menit sebelum berhubungan seksual agar penis bisa mengalami atau mempertahankan ereksi.

Obat-obatan di atas dapat meningkatkan respons tubuh terhadap oksida nitrat yang bisa meningkatkan aliran darah ke penis, melemaskan otot-otot penis, dan akhirnya memicu ereksi.

Apa cara lain untuk mengatasi impoten selain berobat?

Selain dengan obat-obatan, berikut cara lain yang dapat Anda jajal untuk mengatasi disfungsi ereksi:

  • Terapi testosteron: ditujukan bagi penderita impoten dengan kadar testosteron yang rendah.
  • Pompa penis: tabung berongga yang berfungsi untuk menyedot udara dan mendorong darah agar mengalir ke penis, sehingga memicu ereksi.
  • Injeksi alprostadil: injeksi yang bisa dilakukan secara mandiri. Fungsinya yaitu untuk merangsang ereksi.
  • Perubahan gaya hidup: olahraga, konsumsi makanan bergizi, berhenti merokok, dan membatasi minuman beralkohol dapat dijadikan gaya hidup sehat untuk mengobati disfungsi seksual.

Ada empat obat utama untuk mengobati impoten yaitu viagra, tadalafil (cialis), vardenafil, dan stendra. Tapi, jangan sembarangan mengonsumsinya karena sebagian obat di atas memiliki efek samping tertentu. Sebelum menggunakannya, Anda wajib berkonsultasi dulu ke dokter.

Baca juga: Jika Alami Disfungsi Ereksi, Harus Berobat ke Dokter Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau