KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita arthritis atau penyakit radang sendi.
Manfaat jalan kaki untuk penderita arthritis yaitu menjaga kesehatan tulang rawan, memperkuat otot, dan mengontrol berat badan.
Sebuah studi di Northwestern University bahkan menunjukkan bahwa berjalan kaki dapat mempertahankan kemampuan pasien arthritis usia lanjut (lansia) untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berpakaian atau menyeberang jalan.
Baca juga: 2 Jenis Arthritis dengan Gejala Nyeri Sendi Hanya di Satu Sisi Tubuh
Dilansir dari Creakyjoints, jalan kaki dapat dijadikan pilihan olahraga bagi pengidap arthritis karena memberikan sederet manfaat berikut:
Jalan kaki dapat meningkatkan atau melancarkan aliran darah ke tulang rawan.
Hal ini membantu tulang rawan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk melindungi ujuung tulang di persendian Anda.
Jalan kaki juga dapat melumasi sendi sehingga bisa mengurangi rasa sakit akibat radang sendi serta meningkatkan rentang gerak.
Berjalan kaki juga dapat memperkuat otot, sehingga penderita arthritis bisa bergerak dengan lebih leluasa dan mengangkat beban.
Akan tetapi, penderita radang sendi tetap tidak disarankan mengangkat beban yang terlalu berat.
Berat badan berlebih dapat menekan sendi sehingga memperparah arthritis. Karena itu, penderita radang sendi perlu mengontrol berat badannya.
Jalan kaki bisa dijadikan salah satu cara untuk menjaga berat badan karena dapat membakar kalori dan menurunkan berat badan.
Sebelum jalan kaki, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan penderita arthritis, yaitu:
Arthritis adalah peradangan atau pembengkakan pada satu sendi atau lebih. Kondisi ini menyebabkan nyeri dan kekakuan yang dapat memburuk seiring pertambahan usia.
Arthritis juga menyebabkan seseorang tidak dapat beraktivitas secara normal karena kemampuan geraknya yang terbatas.
Radang sendi diatasi dengan obat-obatan, fisioterapi, hingga operasi untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Beberapa penderita arthritis mungkin juga disarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki untuk mengembalikan kemampuan geraknya.
Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk berolahraga, penderita sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.