Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Gula yang Bisa Kita Konsumsi Setiap Hari? Ini Faktanya

Kompas.com - 26/08/2023, 14:55 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa konsumsi gula atau makanan manis berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan.

Namun, asupan gula yang terlalu sedikit juga bisa menyebabkan berbagai masalah pada sistem saraf pusat.

Anda bisa mengalami sakit kepala ringan, pusing, dan tubuh melemah saat kekurangan gula.

Bahkah, kekurangan gula juga bisa memicu tanda-tanda stres, seperti gugup, cemas, dan mudah marah.

Hal yang perlu kita lakukan bukanlah berhenti mengkonsumsi gula secara total.

Anda hanya perlu mengonsumsi gula dalam jumlah yang cukup.

Idealnya, konsumsi gula harian maksimal 48 gram yang setara dengan 2000 kalori.

Baca juga: 16 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Harus Diperhatikan

Gula tambahan

Faktanya, asupan gula berlebih bisa terjadi ketika kita tidak menyadari adanya kandungan gula tersembunyi dalam makanan yang kita konsumsi.

Menurut data Cleveland Clinic, sekitar 68 persen makanan yang di pasaran mengandung gula tambahan.

Ada banyak istilah yang sering digunakan untuk menyebut gula tambahan dalam makanan, seperti:

  • Sirup jagung fruktosa tinggi.
  • Sukrosa.
  • Dekstrosa.
  • Maltosa.
  • Jus tebu.
  • Nektar buah.
  • Sirup malt.

Karena itu, kita perlu melihat dan mencermati label makanan yang akan kita konsumsi.

Baca juga: 10 Macam Penyakit Akibat Tubuh Kelebihan Gula, Obesitas hingga Depresi

Gula alami

Dalam beberapa kasus, gula juga bisa Anda temukan secara alami dalam buah dan susu.

Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir dengan gula alami yang ada dalam makanan.

Menurut ahli diet Beth Czerwony, tubuh bisa mengelola gula alami lebih baik daripada gula tambahan.

Selain itu, kandungan vitamin dan nutrisi lain dalam makanan seperti buah atau susu juga bisa mengimbangi efek dari gula tersebut.

"Meskipun pisang atau segelas susu mungkin mengandung lebih banyak gula, vitamin dan nutrisi lain membantu mengimbangi rasa manis tersebut," ucap Czerwony.

Kita juga cenderung tidak mengkonsumsi buah atau susu secara berlebihan dibandingkan kue atau makanan di toko.

“Tidak banyak orang yang datang ke layanan kesehatan kami dengan kekhawatiran bahwa mereka mengkonsumsi apel secara berlebihan,” kata Czerwony.

Baca juga: Bisa Ganggu Kesehatan Mental, Ini Tanda Prokrastinasi Butuh Bantuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau