KOMPAS.com - Setiap obat yang kita konsumsi memiliki efek samping pada tubuh. Beberapa obat diklaim memiliki efek samping berupa memengaruhi kesuburan pria karena menurunkan kualitas sperma.
Obat-obatan yang dapat menurunkan kualitas sperma, antara lain adalah alpha blocker, antidepresan, hingga obat kemoterapi.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam obat yang dapat menurunkan kualitas sperma.
Baca juga: Mengapa Sperma Cepat Keluar? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa obat yang efek sampingnya berupa penurunan kualitas sperma:
Alpha blocker adalah sekelompok obat-obatan untuk mengatasi masalah saluran kemih, terutama yang disebabkan karena pembesaran prostat.
Efek samping obat alpha blocker seperti silodosin dan tamsulosin dapat menyebabkan jumlah sperma yang dikeluarkan lebih sedikit atau bahkan menghambat ejakulasi.
Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) yang biasa diresepkan untuk mengobati depresi dan kecemasan bisa menyebakan disfungsi seksual.
Semua obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker menurunkan atau menghentikan produksi sperma secara signifikan.
Terapi ini memiliki efek negatif pada produksi sperma. Hal yang paling sering terjadi adalah menyebabkan konsentrasi sperma sangat rendah atau sama sekali tidak terkandung di dalam air mani.
Pada kebanyakan orang, efek ini bersifat reversibel, meski diperlukan waktu enam hingga 12 bulan atau lebih agar produksi sperma kembali normal.
Baca juga: 7 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya
Obat tensi atau yang berguna untuk mengontrol tekanan darah seperti nifedipine dan spironolactone, bisa menyebabkan penurunan kualitas sperma pria.
Beberapa jenis obat antibiotik yang dikonsumsi secara berlebihan menyebabkan jumlah sperma berkurang.
Pria memiliki risiko lebih besar mengidap asam urat, dibandingkan wanita.
Pria yang terkena serangan asam urat bisa mengalami nyeri sendi yang hebat hingga menyebabkan sulit bergerak.
Salah satu obat yang bisa diresepkan untuk mengatasi asam urat adalah colchicine. Sayangnya, obat tersebut bisa menyebabkan kualitas dan jumlah sperma menurun.
Meski obat-obatan di atas memiliki efek samping yaitu memicu penurunan kualitas dan jumlah sperma, Anda tidak dianjurkan untuk menyetop atau mengganti dengan obat yang lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Sperma Sehat dan Cara Meningkatkan Kualitasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.