Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Tahu bagi Kesehatan, Termasuk Menjaga Kesehatan Jantung

Kompas.com - 19/09/2023, 17:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tahu adalah salah satu lauk yang populer di Indonesia. Tidak hanya mudah dicari dan diolah, makanan yang terbuat dari kedelai ini juga punya manfaat bagi kesehatan.

Mengonsumsi tahu sebagai alternatif pengganti protein hewani dapat membantu memperkuat tulang hingga memelihara kesehatan jantung.

Sebelum menyimak penjelasannya, Anda mungkin perlu mengetahui nutrisi apa saja yang terkandung pada tahu.

Baca juga: 8 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Gula Darah

Nutrisi yang terkandung pada tahu

Tahu merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik bagi tubuh. Tak heran, tahu menjadi andalan lauk bagi orang yang menjalani diet vegan.

Dilansir dari Healthline, berikut kandungan nutrisi pada 100 gram tahu yang perlu Anda ketahui:

  • Kalori: 144
  • Protein: 17 g
  • Karbohidrat: 3 g
  • Serat: 2 g
  • Lemak: 9 g
  • Kalsium: 53 persen dari nilai harian (DV)
  • Mangan: 51 persen dari DV
  • Tembaga: 42 persen dari DV
  • Selenium: 32 persen dari DV
  • Vitamin A: 18 persen dari DV
  • Fosfor: 15 persen dari DV
  • Besi: 15 persen dari DV
  • Magnesium: 14 persen dari DV
  • Seng: 14 persen dari DV

Kandungan nutrisi tahu membuat makanan ini bisa dijadikan pilihan lauk harian bagi orang vegetarian maupun non-vegetarian.

Baca juga: 5 Manfaat Kuning Telur yang Perlu Diketahui

Apa saja manfaat makan tahu bagi kesehatan?

Tahu mengandung kalsium, mangan, hingga zat besi yang dibutuhkan untuk memecah karbohidrat dan lemak menjadi energi

Tahu juga merupakan sumber utama isoflavon yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-kanker.

Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut lima manfaat makan tahu bagi kesehatan yang sayang dilewatkan:

  • Memelihara kesehatan jantung

Makanan yang berasal dari kedelai, termasuk tahu, kaya akan isoflavin yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat serta mengontrol tekanan darah.

Sebuah studi pada 2020 menunjukkan, orang yang mengonsumsi tahu setiap minggu memiliki risiko penyakit jantung 18 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak mendapat asupan makanan ini.

"Tahu cocok dikonsumsi oleh siapa saja yang ingin memelihara kesehatan jantung. Jadi, jangan lewatkan makanan satu ini," ujar ahli gizi Natalie Romito, RD, LD, kepada Cleveland Clinic.

  • Menurunkan risiko kanker

Kandungan isoflavon dan antioksidan pada tahu juga dapat menurunkan risiko kanker, seperti kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus besar.

Baca juga: 8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

  • Membangun otot

Tahu adalah sumber protein nabati yang memiliki sembilan asam amino esensial untuk tubuh.

Asam amino yang terkandung pada protein tersebut dapat memperbaiki jaringan tubuh, mengangkut nutrisi, serta membangun otot.

Halaman:

Terkini Lainnya
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Health
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Health
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Health
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Health
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Health
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Health
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Health
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau