Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Osteoporosis yang Merusak Kepadatan Tulang

Kompas.com - 21/10/2023, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

Kemudian, Anda disarankan untuk berdiri atau duduk tegak selama 30 menit usai mengkonsumsinya.

Anda juga harus menunggu antara 30 menit dan 2 jam sebelum makan atau minum cairan lainnya.

Bifosfonat biasanya membutuhkan waktu 6 hingga 12 bulan untuk bekerja, dan Anda mungkin perlu meminumnya selama 5 tahun atau lebih.

Baca juga: Hari Osteoporosis Sedunia, Kenali 4 Pencegahan Osteoporosis

  • Selective estrogen receptor modulators (SERM)

SERM adalah obat yang memiliki efek serupa pada tulang seperti hormon estrogen.

Obat ini membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang, khususnya tulang belakang.

Sayangnya, obat ini bisa menimbulkan efek samping, seperti muka memerah, kram kaki, dan potensi peningkatan risiko pembekuan darah.

Baca juga: Dokter Beberkan Makanan Bernutrisi untuk Mencegah Osteoporosis

  • Hormon paratiroid

Hormon paratiroid diproduksi secara alami di dalam tubuh. Hormon ini berfungsi mengatur jumlah kalsium dalam tulang.

Perawatan hormon paratiroid digunakan untuk merangsang sel-sel yang membuat tulang baru. Biasanya, pasien akan diberikan hormon ini dalam bentuk suntikan dengan dosis sekali sehari.

Meskipun obat lain hanya dapat memperlambat laju penipisan tulang, hormon paratiroid dapat meningkatkan kepadatan tulang.

Namun, ini hanya digunakan pada sejumlah kecil orang yang kepadatan tulangnya sangat rendah dan ketika pengobatan lain tidak berhasil.

Mual, sakit kepala, dan pusing adalah efek samping pengobatan yang umum.

Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis yang Penting Dilakukan Sebelum Terlambat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com