Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Nasi yang Dikunyah dalam Waktu Lama akan Terasa Manis?

Kompas.com - 27/10/2023, 06:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Kamu yang kerap makan nasi, pernahkah Kamu memperhatikan, nasi lama-kelamaan rasanya bakal terasa lebih manis ketika dikunyah?

Seperti diketahui, nasi terutama nasi putih adalah salah satu sumber karbohidrat atau makanan pokok sebagian orang Indonesia.

Nah, simak artikel berikut untuk menyimak alasan mengapa nasi yang dikunyah dalam waktu lama akan terasa manis.

Baca juga: 4 Sumber Karbohidrat Selain Nasi dari Pangan Lokal

 

Mengapa nasi yang dikunyah dalam waktu lama akan terasa manis ?

Dikutip dari Guidechem, nasi yang dikunyah dalam waktu lama akan terasa manis karena adanya kandungan pati di dalam beras.

Untuk diketahui, satu porsi nasi mengandung 53 gram karbohidrat, yang mayoritas terdiri atas pati dan gula. 

Dinukil dari VerywellFit, saat mengunyah nasi, proses pencernaan karbohidrat secara mekanis dan kimiawi terjadi di mulut.

Proses ini akan menghancurkan nasi menjadi potongan-potongan kecil, dan memicu keluarnya air liur di rongga mulut yang bakal melapisi partikel makanan.

Nantinya, pati dalam beras tersebut dapat diubah menjadi maltosa oleh enzim amilase dalam air liur.

Menurut MedicineLibreTexts, enzim ini akan memutus ikatan antara unit gula monomer disakarida, oligosakarida, dan pati.

Kemudian, amilase air liur segera memecah amilosa dan amilopektin menjadi rantai glukosa yang lebih kecil, yang disebut dekstrin dan maltosa.

Nah, peningkatan kadar maltosa di mulut yang dihasilkan lewat pemecahan pati secara mekanis dan kimiawi dalam inilah yang membuat nasi terasa rasa manis saat dikunyah dalam waktu yang lama.

Baca juga: Bernakah Nasi Merah Lebih Sehat Daripada Nasi Putih?

Baca juga: Kalori Nasi Goreng dan Cara Membuat Nasi Goreng Lebih Sehat

Fungsi air liur bagi tubuh

Dikutip dari Cleveland Clinic, selain berfungsi memecah pati pada makanan, air liur juga memiliki fungsi penting dalam mendukung kesehatan mulut dan pencernaan, seperti:

  • Menjaga mulut dan tenggorokan agar tetap terlumasi dan nyaman
  • Melembabkan makanan sehingga lebih mudah ditelan
  • Menjaga kebersihan mulut
  • Membantu mengurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi 
  • Membantu menjaga keseimbangan pH di mulut

Setelah mengetahui penjelasan mengapa nasi yang dikunyah dalam waktu lama akan terasa manis di atas, Kamu kini jadi tahu bahwa hal itu tak lepas dari peran air liur dalam proses pencernaan makanan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Nasi Bikin Kita Gemuk?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau