Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gejala Pneumonia karena Mycoplasma Pneumoniae dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 01/12/2023, 07:31 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber WebMD, Health, CDC,

KOMPAS.com- Gejala pneumonia yang disebabkan bakteri Mycoplasma pneumoniae kerap tidak disadari pengidapnya lantaran kerap mirip flu atau infeksi saluran pernapasan atas. 

Untuk itu, penting bagi Anda untuk mewaspadai penyakit yang dikenal dengan istilah pneumonia berjalan karena gejalanya relatif ringan ini. 

Meskipun penyakit terkadang hanya menimbulkan gejala ringan, pneumonia ini bisa berbahaya bagi orang dengan daya tahan tubuh lemah, seperti lansia atau pengidap penyakit kronis. 

Untuk lebih jelasnya, kenali tanda penyakit yang dikenal dengan istilah medis pneumonia atipikal ini berikut cara mengobatinya. 

Baca juga: Mengenal Mycoplasma pneumoniae, Bakteri Penyebab Pneumonia

Gejala pneumonia karena Mycoplasma pneumoniae

Perlu diketahui, gejala pneumonia yang disebabkan infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae bisa beragam. Disarikan dari WebMd dan Health, berikut beberapa di antaranya:

  • Batuk

Batuk adalah gejala pneumonia yang umum, termasuk ketika penyebabnya karena infeksi bakteri mycoplasma.

Ciri-ciri batuk pneumonia umumnya berupa batuk berdahak. Warna dahaknya bisa kuning, hijau, atau merah dan cokelat jika kondisinya parah. 

Batuk pneumonia dapat berlangsung selama beberapa minggu, bahkan setelah infeksi bakterinya hilang.

Baca juga: Kasus Pneumonia di China Meningkat, Begini Tanggapan Kemenkes

  • Demam dan menggigil kedinginan

Pneumonia yang disebabkan bakteri ini umumnya juga disertai gejala demam, meriang, atau badan menggigil kedinginan seperti flu. Biasanya, suhu demam bisa mencapai di atas 38 derajat Celcius atau demam tinggi. 

Tapi, ada juga beberapa penderita pneumonia yang tidak mengalami demam sama sekali. Kondisi ini terkadang membuat penyakit sulit dideteksi.

Baca juga: Kasus Pneumonia di China Meningkat, Ini 4 Penyebabnya

  • Sesak napas dan nyeri saat bernapas

Tanda-tanda pneumonia berjalan lainnya yaitu sesak napas dan nyeri saat batuk atau ketika penderita menarik napas dalam-dalam. Gejala ini terkadang dibarengi sakit kepala dan sakit tenggorokan.

Perlu diperhatikan, apabila penderita mengalami gejala sesak napas yang parah, segera bawa pasien ke penyedia layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis tepat.

  • Badan kelelahan dan tidak nafsu makan

Gejala pneumonia juga menunjukkan adanya kelelahan yang ekstrem meskipun tidak banyak aktivitas serta hilangnya nafsu makan.

Beberapa orang dengan pneumonia berjalan juga berisiko mengalami masalah kesehatan lain seperti infeksi telinga, anemia, dan ruam kulit.

 

Umumnya, gejala pneumonia di atas akan muncul dalam kurun waktu 15 hingga 25 hari setelah penderita terinfeksi bakteri ini. Waspada, gejala penyakit dapat memburuk dalam waktu dua hingga empat hari.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau