Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Bayi Boleh Minum Susu UHT? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 15/01/2024, 19:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting untuk anak-anak.

Susu mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan berbagai nutrisi lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, kapan bayi boleh minum susu UHT?

Ternyata, anak baru boleh minum susu UHT (Ultra High Temperature) jenis full-cream setelah usianya lebih dari satu tahun.

Untuk itu, simak penjelasan dan manfaat susu untuk anak berikut ini.

Baca juga: Penyebab dan Cara Menangani Intoleransi Laktosa pada Bayi

Kapan bayi boleh minum susu UHT?

Ternyata, bayi baru boleh diberi susu UHT ketika memasuki usia satu tahun.

Meskipun memberikan banyak manfaaat untuk kesehatan, orangtua tidak boleh memberikan susu UHT secara sembarangan pada anak.

Dilansir dari Baby Center, anak bisa diperkenalkan dengan susu UHT pada usia satu tahun.

Sebelum usia satu tahun, anak sebaiknya hanya mendapatkan ASI atau susu formula karena merupakan sumber nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk bayi.

Susu selain ASI, seperti susu sapi, belum mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengandung protein yang sulit dicerna oleh bayi.

Pada usia satu tahun, bayi mulai membutuhkan nutrisi tambahan dari makanan pendamping ASI (MPASI).

Pasalnya, MPASI dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, termasuk kalsium dan vitamin D.

Namun, MPASI tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D bayi. Oleh karena itu, anak tetap perlu diberikan susu selain ASI.

Dilansir dari NHS, jenis susu UHT yang diberikan pada anak usia satu hingga tiga tahun sebaiknya adalah susu full-cream.

Susu full-cream mengandung lebih banyak nutrisi, termasuk kalsium, vitamin D, dan lemak.

Lemak dalam susu full-cream juga dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com