Setelah usia tiga tahun, anak dapat diberikan susu semi-skim atau susu skim yang mengandung lebih sedikit lemak daripada susu full-cream.
Namun, susu semi-skim atau susu skim tetap mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh anak.
Berikut adalah rekomendasi konsumsi susu untuk anak berdasarkan usia:
Orang tua dapat memberikan susu pada anak dalam berbagai bentuk, seperti susu formula, susu cair, susu bubuk, atau yoghurt.
Baca juga: Pembuatan Gigi Palsu Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Besaran Subsidinya
Para orang tua juga dapat menambahkan susu ke dalam makanan atau minuman anak, seperti oatmeal, sereal, atau kue.
Saat memperkenalkan susu pada anak, orang tua perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Jika anak mengalami reaksi alergi, seperti gatal-gatal, ruam, atau muntah, segera hentikan pemberian susu dan konsultasikan dengan dokter.
Baca juga: 12 Alasan Mengapa Bayi Tidak Boleh Diberi Kopi
Susu kaya akan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Susu mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan berbagai nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh anak.
Karena kandungan nutrisinya yang tinggi, minum susu bisa menjadi solusi yang mudah bagi orangtua untuk mendukung pertumbuhan anak.
Baca juga: Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Semata Wayang R.A. Kartini yang Terlupakan Sejarah
Disarikan dari WebMD, ada beberapa manfaat susu untuk anak, seperti:
Memahami kapan bayi boleh minum susu UHT sangatlah penting agar tidak berdampak negatif pada kesehatan bayi.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan susu UHT pada anak dan segera menghentikan pemberian susu UHT jika anak mengalami gejala alergi.
Baca juga: 5 Gejala Intoleransi Laktosa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.