KOMPAS.com - Manfaat suntik botox untuk mengatasi migren sebenarnya sudah cukup lama dikenal. Namun para ahli masih terus melakukan kajian terhadap efektivitas suntikan yang pada awalnya dipakai untuk menyingkirkan kerutan pada kulit itu.
Dalam laporan terbarunya, para ilmuwan dari British National Institue for Health and Ckinical Excellence (NICE) merekomendasikan penggunaan suntik botox sebagai alternatif pengobatan sakit kepala sebelah atau migren. Jika tidak ada pihak yang keberatan, rencananya pengobatan akan segera tersedia di Britains National Health Service dalam beberapa bulan.
Profesor Carole Longson, direktur Pusat Teknologi Kesehatan Evaluasi di NICE, mengatakan migren kronis bisa mengurangi kualitas hidup seseorang. "Kami sangat senang bahwa komite telah mampu merekomendasikan Botox sebagai terapi pencegahan bagi mereka orang dewasa yang sakit kepala tidak membaik meskipun sudah mencoba setidaknya tiga obat lain,"katanya.
Peneliti memerkirakan bahwa Botox dapat membantu mengatasi migrain dengan memblokir sinyal rasa sakit, serta dengan membuat otot rileks. Botox sendiri dipakai secara luas untuk mengatasi kelumpuhan otot parsial, karenanya suntikan ini efektif untuk mengatasi keriput, kejang, dan kekauan.
"Hal yang lucu tentang Botox dan migrain adalah bahwa hal itu bekerja pada jalur sensorik, dan apa yang dilakukannya tidak menyebabkan kelumpuhan otot tapi mengurangi lalu lintas sensorik yang datang dari kepala sampai ke kesadaran," jelas Dr.Giles Elrington dari National Migraine Center.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.