Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2013, 14:24 WIB


TANYA :

Dok, saya tak tahu ini penyakit atau bukan. Tetapi saya mempunyai kebiasaan tidak enak pada saat akan melakukan ujian atau perjalanan. Saya selalu merasa nervous jika di dalam kelas ujian atau berada dalam mobil dalam perjalanan yang tidak memungkinkan saya menemui WC. Saya selalu merasa ingin "buang air besar" setiap kali berada di kelas  atau perjalanan (mobil/bus). Pada kondisi di kelas biasa atau di luar ujian (yang memungkinkan saya untuk ke WC) atau berada di bus dengan WC dan pesawat terbang, saya tidak mempunyai keinginan/pikiran untuk ke WC. Saya selalu mencoba untuk rileks dan melupakan WC. Tetapi saya tidak bisa dan selalu berpikir bahwa saya akan sakit perut lalu harus menemui WC. Sedikit catatan: Saya tidak mempunyai penyakit maag, dan kehidupan saya normal. Saya hanya merasakan ini terutama pada saya berada di dalam bus atau mobil dalam melakukan sebuah perjalanan. Apakah saya terbilang normal? Saya sangat berharap solusi dari dokter. Terima Kasih Dok.

(Dani 23, Jakarta)

JAWAB :


Dani yang baik,

Keinginan buang air besar dipengaruhi oleh sistem saraf otonom simpatis dan parasimpatis, sistem simpatis menghambat, sedangkan parasimpatis mempercepat proses pencernaan.

Saat seseorang mengalami stres atau perasaan tidak nyaman maka sistem saraf otonomnya akan bekerja berlebihan. Inilah yang menyebabkan banyak orang yang ketika mengalami stres atau mempersepsikan adanya stres mempunyai keinginan buang air besar akibat terlalu aktifnya sistem pencernaan terutama di daerah bawah.

Sering kali dalam praktek sehari-hari keluhan ini dimasukkan dalam kategori Irritable Bowel Syndrome (IBS). Biasanya perlu penanganan untuk memperbaiki sistem saraf otonomnya.

Penggunaan antidepresan golongan tertentu dalam dosis kecil disarankan jika memang keluhannya membuat rasa tidak nyaman sekali dan sulit ditangani dengan terapi kognitif.

Satu yang penting memang melatih pikiran untuk selalu dalam keadaan nyaman tanpa atau dengan adanya toilet terdekat. Semoga bisa membantu untuk memahami keluhan Dani.

Salam Sehat Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau