Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gampang Mengantuk pada Siang Hari Tanda Gangguan Jantung?

Kompas.com - 30/04/2014, 16:09 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com — Sering mengantuk pada siang hari? Berhati-hatilah mungkin itu adalah pertanda ada gangguan tersembunyi yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Menurut data penelitian yang melibatkan lebih dari 84.000 wanita di AS, para peneliti menghubungkan antara rasa kantuk berlebihan pada siang hari dengan risiko penyakit jantung.
Namun, sebenarnya yang jadi penyebab adalah karena adanya gangguan tidur dan penyakit lain sehingga seseorang menjadi lebih mengantuk pada siang hari.

"Mengantuk pada siang hari biasanya terkait dengan jam tidur yang kurang, kerja lembur, atau mengorok. Semua gangguan tersebut terkait dengan gangguan metabolik seperti diabetes yang merupakan faktor risiko untuk stroke dan penyakit jantung," kata ketua peneliti, James E Gangwisch.

Baca juga: Dedi Mulyadi Temukan Sungai Dibeton Jadi Ruko: Giliran Banjir Nyalahin Gubernur

Dalam penelitiannya, ia menganalisis data lebih dari 84.000 wanita yang mengikuti Nurses Health Study II antara tahun 2001 sampai 2009. Pada tahun pertama, wanita itu menjawab kuesioner yang menanyakan durasi tidur, gangguan tidur, mengorok, dan kerja lembur.

Salah satu pertanyaan menanyakan seberapa sering aktivitas harian mereka terganggu karena mereka merasa mengantuk pada siang hari.

Para peneliti kemudian mengikuti riwayat kesehatan para responden, termasuk penggunaan aspirin, penyakit diabetes, dan tekanan darah tinggi setiap dua tahun sekali sampai tahun 2009.

Baca juga: 20 Pemain Timnas Indonesia Tiba di Sydney Hari Ini, Siap Lawan Australia

Pada akhir penelitian, 500 wanita didiagnosis sakit jantung atau stroke. Wanita yang mengaku selalu mengantuk pada siang hari (sebanyak 5 persen dari total kelompok), memiliki risiko lima kali lebih besar didiagnosis sakit jantung dibanding orang yang tidak pernah mengantuk.

Wanita yang sering mengantuk pada siang hari juga cenderung kurang tidur, mengorok, dan sering mendapat shift kerja malam. Mereka juga menderita hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan depresi.

Namun, faktor utama yang berkontribusi pada penyakit jantung dan stroke sebenarnya lebih kepada gangguan tidur, hipertensi, diabetes, serta kolesterol tinggi.

Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

Menurut studi tahun 2013, orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam berisiko lebih besar menderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

"Mengantuk pada siang hari adalah tanda kurang tidur atau gangguan tidur. Beberapa gangguan medis juga bisa menyebabkan rasa mengantuk pada siang hari, dan semuanya terkait dengan penyaki jantung," tulis para peneliti dalam laporannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Apa yang Perlu Ditakutkan dari Revisi UU TNI?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau