Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2015, 11:09 WIB

KOMPAS.com - Kantung ketuban biasanya pecah ketika bayi dilahirkan. Tetapi, pada kasus yang langka terkadang ada bayi yang dilahirkan utuh dengan kantung ketubannya. Salah satunya dialami bayi Silas Philips yang terlahir prematur.

Silas lahir prematur tiga bulan sebelum waktunya di Cedars-Sinai Medical Center di California, Amerika Serikat. Dokter yang menangangi persalinan ini terkejut melihat kantung ketubannya masih utuh. Silas terbungkus di dalam bersama plasenta dan tali pusar. Sampai kantungnya pecah, ia masih mendapat oksigen melalui plasenta.

Kantung ketuban merupakan kantung bening dengan cairan pucat di dalam rahim. Di tempat ini, bayi tumbuh dan berkembang sebelum dilahirkan. Cairan ini membantu melindungi bayi dari guncangan dan cedera, serta memudahkan untuk bernapas dan menelan. Bisa juga untuk mempertahankan suhu bayi secara konstan.

Dokter mengatakan bahwa kemungkinan kantung ketuban utuh setelah kelahiran amat sangat langka, sekitar 1 dari 80.000 kelahiran. Kejadian tak lazim ini membuat dokter yang membantu kelahiran Silas, William Binder berdecak kagum.

"Meskipun terdengar klise, kami sampai menahan napas. Itu benar-benar momen yang sangat mengagumkan, dan pastinya akan terus saya ingat selama beberapa waktu," ujarnya, "Dia baru berusia sekian detik, namun masih berada di dalam kantung ketuban bersama dengan plasenta dan tali pusarnya."

Dailymail Bayi Silas yang terlahir masih di dalam kantung ketuban.

Usai mengambil gambar kejadian langka tersebut di hadapannya, Binder bekerja kembali mengeluarkan Silas dari kantung ketubannya dan membuat ia bisa bernapas. Namun, ibu Silas tidak menyadari kejadian luar biasa itu sampai Binder menunjukan foto kepadanya.

"Ia berada dalam posisi janin dan Anda bisa melihat lengan dan kakinya meringkuk. Ini benar-benar keren untuk dilihat. Ketika saya tahu bahwa itu amat langka, saya seperti, 'Ya Tuhan, kamu adalah bayi yang sangat spesial'," lanjut Chelsea, ibu Silas.

Aktris Hollywood Jessica Alba dikabarkan juga pernah mengalami hal serupa. Ia sempat bercerita tentang putrinya, Haven yang masih berada di dalam kantung ketuban saat lahir pada tahun 2011.

Waktu itu dia mengatakan, "Dokter tidak pernah melihat hal itu sebelumnya. Ia menarik perawat dan bilang, 'lihat ini!'. Saat saya sedang mendorong (bayi keluar), ia meminta saya untuk berhenti sejenak dan menahan dorongan," ucap Alba.

Kantung ketuban pun akhirnya pecah dengan sendirinya setelah bayinya dilahirkan. Itu pula yang melatar belakangi nama Haven pada anaknya.

"Ketika saya masih dalam masa pemulihan, kami belum memilih nama untuknya. (Ayahnya, Cash Warren) menjemputnya dan mengatakan ia datang ke dunia dalam 'tempat berlindung yang aman' (safe haven), dan namanya terasa cocok bagi kami berdua."

Kantung ketuban mulai terbentuk dan terisi dengan cairan dalam beberapa hari seiring kehamilan wanita. Kandungan utama ketuban yakni air, tetapi sekitar 10 minggu kehamilan hingga seterusnya bayi mengeluarkan urine ke dalam cairan tersebut. Jumlah cairan ketuban meningkat secara bertahap sampai sekitar minggu ke-38, yang berfungsi mengurangi rasa sakit ketika melahirkan bayi. (Purwandini Sakti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau