Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2015, 09:00 WIB

TANYA:

Sore dokter, saya punya pembantu yang sering mengalami penyakit dengan keluhan nyeri di kaki, kemudian di sekujur tubuh yang kemudian membuat dia merasa sakit untuk menggerakkan badan. Katanya seperti ada semut yang berjalan jalan di seputar kakinya.

Yang saya mau tanyakan sebenarnya dia saakit apa ya? Pernah beberapa kali saya bawa ke dokter dibilang kurang gizi, padahal makanan yang di konsumsi di rumah menurut saya ya bergizi. Terima kasih atas jawabannya.
Chika, 25, Surabaya

JAWAB:

Saudara Chika di Surabaya,

Maaf, pertanyaan Anda agak sulit Saya menjawabnya, karena keluhan, gejala dan tanda yang Anda berikan sangat terbatas sekali. Apalagi menyangkut pembantu Anda yang usianya, berat badannya, dan keluhan lain tidak Saya ketahui.

Keluhan kesemutan banyak sekali kemungkinan penyebabnya. Mulai dari yang sangat ringan, hilang, sembuh sendiri seperti syaraf yang tertindih waktu duduk, tidur, sampai pada yang sangat serius, seperti gangguan rematik, tulang belakang, stroke, tumor otak, dan sebagainya.

Dan, secara umum, keluhan kesemutan, nyeri pada kaki, mungkin juga rasa kebas, panas, seperti ditusuk jarum yang kemudian menjalar ke seluruh tubuh dapat disebabkan oleh beberapa kelainan sistemik yang menyebabkan komplikasi, kerusakan pada syaraf.

Yang paling sering sebagai penyebabnya adalah  kerusakan sel syaraf tepi akibat komplikasi diabetes melitus tipe 2. Hanya saja biasanya juga ada gejala lain, seperti banyak minum, banyak makan, penurunan berat badan, dan nyeri lebih dirasakan pada malam hari.

Kekurangan gizi, biasanya kekurangan Vitamin B, dapat juga sebagai kemungkinan penyebabnya,  seperti yang disampaikan oleh dokter yang pernah merawatnya. Tetapi, biasanya juga disertai gejala lain, seperti sesak nafas, bengkak pada ke dua tungkai dan lain-lain.

Untuk memastikan penyebabnya Saya sarankan Anda memeriksakannya lebih lanjut ke dokter penyakit dalam setempat atau ke Neurolog.

Terimakasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com