Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2015, 10:49 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pekan ini, sejumlah warga, Jakarta pada khususnya, sudah mulai menjalankan tradisi pulang kampung atau mudik lebaran. Ada yang menggunakan jasa transportasi umum dan membawa kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor.

Namun, kejadian tidak diinginkan seperti kecelakaan kerap terjadi selama mudik lebaran. Untuk itu, tenaga kesehatan seperti dokter akan selalu dibutuhkan.

Ketua Pengurus Pusat Persatuan Dokter Emergency Indonesia (PDEI), dokter Spesialis Ortopedi Adib Khumaidi mengungkapkan, sejumlah dokter di rumah sakit memang sudah ditugaskan untuk tetap siaga selama mudik lebaran.

Para dokter, seperti dokter Spesialis juga siap dihubungi kapan saja (on call) untuk menangani pasien. Termasuk dokter spesialis ortopedi, karena biasanya banyak kasus patah tulang pada kecelakaan lalu lintas.

"Dokter OT (ortopedi) siap on call setiap mudik. Ada dokter yang stand by di area jalur mudik hanya untuk penanganan awal," terang Adib pekan lalu di Jakarta. Kementerian Kesehatan telah menyiagakan sebanyak 1.094 puskesmas dan 1.554 rumah sakit selama 24 jam di daerah mudik.

Sebanyak 870 posko pelayanan kesehatan juga disebar di jalur mudik. Adib menjelaskan, pos kesehatan cukup banyak tersebar, ditambah pos yang didirikan pihak swasta. Akan ada dokter yang keliling dari posko satu ke posko lain. Adib meminta kerja sama semua pihak agar pelayanan kesehatan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

"Penting ada ambulan. Jika dalam kondisi emergency, harus tahu pasien akan segera dirujuk ke mana," kata Adib. Adib mengungkapkan, kasus kecelakaan saat mudik lebaran selalu tinggi meski mengalami penurunan pada tahun 2014 dibanding 2013. Hal itu diduga karena menurunnya jumlah pengendara motor saat mudik.

"Cukup banyak kasus terjadi pada pengendara sepeda motor. Mudah-mudahan yang naik motor berkurang. Kalau masih banyak yang pake motor angka kecelakaan diperkirakan masih tinggi," ujar Adib.

Adib pun mengingatkan semua pengendara untuk berhati-hati, mematuhi peraturan lalu lintas, dan berkendara yang aman. Jangan lupa untuk beristirahat dan jangan memaksakan diri berkendara jika sudah lelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau