Tak heran jika banyak orang menjadwalkan secara rutin agenda liburan paling tidak setahun sekali. Bukan cuma menyenangkan, traveling sebenarnya juga menyehatkan.
1. Membahagiakan
Dalam skor indeks kebahagiaan yang dikeluarkan Gallup-Healthways diketahui, mereka yang secara teratur pergi berlibur bersama teman dan keluarganya merasakan rasa kebahagiaan yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak berlibur.
2. Mengurangi stres
Kegiatan paling asyik dari berwisata adalah mengunjungi tempat baru dan berbeda, misalnya saja menjelajahi museum, pusat kota, taman, atau pemandangan alam. Kegiatan tersebut ternyata bisa mengurangi stres.
Bukan hanya itu, melancong juga membantu otak kita tetap aktif dan terstimulasi sehingga proses belajar terus berlanjut. Aktivitas otak tersebut diketahui juga dapat menurunkan risiko Alzheimer.
3. Melihat foto wisata menghasilkan efek yang sama dengan jalan-jalan.
Walau berwisata membahagiakan, tapi ternyata banyak orang yang merasa tidak bahagia setelah berlibur. Dengan kata lain, efek bahagia tersebut sebenarnya singkat.
Nah, salah satu cara memperpanjang perasaan menyenangkan tersebut adalah dengan melihat foto-foto kita saat berlibur, bercerita kepada teman, atau menuliskannya dalam blog. Intinya adalah membuat memori menyenangkan selama berwisata tetap hidup.
4. Menyegarkan jiwa dan raga
Berwisata merupakan salah satu cara sehat untuk jeda dari rutinitas harian. Saat berlibur kita bisa "mengisi ulang baterai", punya kesempatan untuk santai dan berpikir untuk diri sendiri.
5. Menyehatkan otak
Mengalami hal-hal baru adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan saraf. Stimulasi saraf sensori Anda selama berlibur dengan mencoba makanan baru, tekstur, melihat hal yang berbeda seperti rutinitas sehari-hari, bahkan menghirup bau yang berbeda.
6. Meningkatkan kreativitas
Ada hipotesa yang mengatakan bahwa jalan-jalan ke luar negeri membuat kita lebih kreatif. Pengalaman baru yang kita dapat tentu saja bisa merangsang lahirnya ide-ide kreatif.