KOMPAS.com - Anda mungkin tumbuh dengan pemahaman bahwa makan wortel bisa membantu penglihatan. Bahkan, Anda percaya, mata yang rusak bisa kembali sembuh karena banyak makan wortel.
Kepercayaan ini, jika ditelusuri lagi, mungkin berasal dari perang Inggris melawan Jerman. Tentara Inggris mengolok-olok kemampuan pilot Jerman melihat di malam hari, disebutkan karena makan semua wortel yang mereka temui.
Mitos bahwa makan wortel bisa memerbaiki penglihatan, sama seperti mitos baik lainnya, sebenarnya mengandung kebenaran. Entah sedikit atau banyak.
Ya, wortel memang sarat akan beta-karoten, yang diubah oleh tubuh Anda menjadi vitamin A. Vitamin A adalah molekul yang membantu fungsi dasar mata.
Misalnya Anda dari tempat terang lalu masuk dalam ruangan yang gelap. Setelah beberapa menit, mata Anda bisa menyesuaikan diri. Itu karena vitamin A.
Di bagian belakang mata Anda terdapat reseptor yang membutuhkan molekul larut lemak (vitamin A adalah vitamin larit lemak) untuk membantu Anda melihat dalam cahaya rendah. Beberapa jenis sayuran lainnya melakukan hal yang sama untuk Anda.
Di negara-negara di mana orang-orangnya sangat kekurangan vitamin A, dilakukan suplementasi vitamin ini hingga ke pelosok-pelosok untuk mencegah meningkatnya kasus penglihatan terutama pada anak-anak, kata Keith West, profesor di departemen kesehatan masyarakat Johns Hopkins Bloomberg. West mengkhususkan diri memelajari peran vitamin A dalam tubuh.
Di Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya, rata-rata orang harus berhenti makan setiap vitamin A untuk beberapa bulan sebelum mereka bisa kekurangan vitamin ini, kata West lagi.
Vitamin A disimpan di dalam hati, dan dikelaurkan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan tubuh.
Perlu diketahui, vitamin A tidak bisa memerbaiki kerusakan penglihatan yang didapat dari lahir. Tubuh hanya bisa mengubah sejumlah beta-karoten dalam satu waktu.
Ketika Anda makan wortel terlalu banyak, sisa beta-karoten yang tidak terkonversi akan disimpan di jaringan lemak di bawah kulit. Inilah yang menyebabkan kulit bisa berwarna semu oranye.
Terlalu banyak vitamin dapat menyebabkan rambut rontok. Bahkan, lebih buruk lagi bisa merusak liver atau hati Anda.
Menurut The Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine, kebutuhan vitamin A harian untuk orang dewasa adalah:
• pria usia 14 tahun ke atas membutuhkan sekitar 900 mcg vitamin A setiap harinya.
• wanita usia 14 tahun ke atas membutuhkan sekitar 700 mcg vitamin A setiap harinya.