Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2016, 14:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber BOLDSKY

KOMPAS.com - Duduk terlalu lama sudah menjadi gaya hidup pekerja kantoran. Dalam sehari, bisa dihitung berapa menit mereka beranjak dari kursi untuk berdiri. Bukan cuma rapat atau mengetik, makan siang juga lebih sering dilakukan di meja kerja.

Jangan lupa, duduk terlalu lama tak baik untuk kesehatan. Sudah banyak penelitian yang menemukan kaitan antara duduk terlalu lama dengan berbagai risiko penyakit.

Seperti dikutip dari Boldsky.com, setidaknya ada 4 efek negatif dari duduk selama berjam-jam lamanya.

1. Bikin perut buncit

Beberapa penelitian menunjukkan, duduk terlalu lama di balik meja kerja Anda bisa meningkatkan lemak di perut dengan cepat. Saat duduk, metabolisme tubuh jadi lebih lambat.

Jumlah kalori yang terbakar pun lebih rendah sehingga membuat lemak mudah menumpuk di sekitar pinggang atau perut. Hati-hati, perut buncit bisa memicu penyakit diabetes.

2. Nyeri punggung

Duduk selama berjam-jam dengan posisi yang selalu sama setiap harinya sangat bisa membuat punggung terasa nyeri. Terlalu lama duduk akan menyebabkan tekanan pada tulang belakang. Tak hanya sakit punggung, leher pun bisa terasa nyeri.

3. Meningkatkan gula darah

Banyak ahli menyatakan, duduk terlalu lama dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Tubuh bisa mengalami lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.

4. Memperburuk kesehatan mental

Efek negatif dari duduk terlalu lama ternyata tak hanya pada kondisi tubuh atau fisik, tetapi juga kesehatan mental.

Duduk selama berjam-jam lamanya bisa membuat kapasitas darah yang membawa oksigen ke otak menurun. Kondisi ini bisa menurunkan kemampuan kognitif dan memori di otak. Lambat laun bisa membuat pikiran Anda stres.

Jadi, manfaatkan waktu sebaik mungkin di kantor untuk beranjak dari kursi. Bisa dengan hal-hal sederhana, misalnya berjalan kaki saat mau makan siang, menghampiri langsung rekan kerja ketika ingin menyampaikan sesuatu, atau berjalan-jalan sambil menelepon.

Selain itu, lalukan peregangan di sela-sela waktu bekerja Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau