Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Membersihkan Telinga dengan "Ear Candle"?

KOMPAS.com - Terapi ear candle atau lilin telinga dipercaya banyak orang efektif ampuh membersihkan kotoran telinga. Terapi ini menggunakan sebuah lilin berongga berbentuk kerucut.

Lilin tersebut harus diberi nyala api dan dimasukan ke dalam lubang telinga agar kotoran didalamnya dapat terhisap dan dikeluarkan dari telinga.

Lilin yang digunakan biasanya mengandung chamomile dan sage yang akan memberikan efek rileksasi.

Untuk membersihkan telinga dengan ear candle, kita harus berbaring menyamping agar lilin bisa dimasukan ekdalam telinga.

Setelah itu, sang terapis akan menyalakan bagian atas lilin dengan api selama 10 hingga 15 menit. Api tersebut dipercaya dapat menghisap kotoran dan mengeluarkannya dari telingan.

Sayangnya, belum ada bukti ilmiah yang mengungkap manfaat terapi ini.

Melansir laman Medical NewsToday, FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat bahkan mengklaim terapi ini sangat berbahaya.

Tahun 2016, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang melakukan terapi candle ear mengalami rasa sakit di telinganya dan pendengarannya berkurang.

Untuk mengatasi hal itu, sang dokter pun harus melakukan tindakan untuk mengeluarkan beberapa keping puing lilin dari gendang telinganya.

Untuk mengatasi efek samping terapi ini, FDA memberi peringatan kepada produsen ear candle dan menyita produk-produk dari produsen dan pengecer ear candle.

Beberapa peneliti bahkan menganggap terapi ear candle ini hanya sebuah mitos belaka.

Kotoran yang ditunjukkan terapis setelah melakukan terapi sebenarnya adalah sisa pembakaran lilin, bukan kotoran pada telinga.

Risiko terapi ear candle

Menurut data FDA, bahaya terapi ear candle bisa berlangsung dalam jangka lama. Bahaya terapi tersebut antara lain:

Risiko tersebut sangat rentan dialami oleh anak-anak akrena saluran telinga mereka yang jauh lebih kecil daripada orang dewasa.

Alih-alih membuat telinga bersih, terapi in justru diklaim para ahli dalam merusak organ pendengaran kita.

Cara membersihkan telinga yang benar

Melansir Hello Sehat, telinga adalah salah satu organ tubuh yang sensitif sehingga perlu perhatian ekstra dalam membersihkannya.

Sebenarnya, kotoran telinga ini akan keluar dengan sendirinya di daun telinga bersama debu berkat dorongan mekanisme otot pipi saat kita mengunyah makanan.

Demi menghindari segala risiko, sebaiknya kita hanya membersihkan bagian daun telinga ataupun telinga bagian luar saja.

Mengorek kotoran telinga justru akan membuat kotoran tersebut semakin terdorong masuk ke bagian dalam dan mengendap di dalam telinga.

Padahal, endapan kotoran ini bisa mengeras dan menyumbat sirkulasi di dalam telinga yang berakibat pada hilangnya pendengaran kita.

 

https://health.kompas.com/read/2020/03/04/160000268/amankah-membersihkan-telinga-dengan-ear-candle-

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke