KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Masyarakat juga diminta melakukan karantina mandiri dan bekerja dari rumah demi meminimalisir penyebaran virus.
Bahkan, sebagian besar siswa sekolah pun diliburkan selama dua pekan agar anak-anak juga terhindar dari virus Corona jenis baru ini.
Selama libur sekolah, anak-anak juga diminta untuk tetap berada di rumah, tidak bermain di luar bahkan melakukan play date bersama teman-temannya.
Meski bukan termasuk kelompok yang rentan terinfeksi virus Corona, anak-anak tetap bisa terpapar dan menyebarkan virus tersebut ke orang lain.
"Anak-anak bisa menjadi oenyebar virus di lingkungannya karena sata berinteraksi atau bermain dengan teman-temannya, mereka banyak menyentuh benda-benda yang menjadi sarang bakteri dan virus," ucap chaffner, pakar pencegahan penyakit di Fakultas Kedokteran Vanderbilt University School of Medicine, Tennessee, dilansir dari CNN.
Berada di rumah tanpa berinteraksi dengan teman-temannya memang bisa jadi hal yang membosankan dan membuat frustasi bagi anak-anak.
Namun, orangtua tak perlu khawatir. Ada banyak aktivitas atau permainan menarik yang bisa dilakukan di rumah bersama anak untuk mengusir rasa bosan.
Aktivitas tersebut juga bisa menjadi media belajar bagi anak selama berada di rumah. Berikut 5 aktivitas menarik dan mendidik untuk mengusir rasa bosan anak selama berada di rumah:
1. Memasak
Memasak bisa membantu anak-anak untuk belajar dan mempraktikan beberapa konsep matematika dasar dan membangun keterampilan bahasa.
Pengalaman memasak juga bisa membangun kepercayaan diri anak dan menciptakan kebiasaan makan yang sehat.
Melansir laman Kids Health, memasak juha juga isa mengembangkan keterampilan mendengarkan pada anak-anak dan melatih kepekaan indera perasa mereka.
Orangtua bisa mengajak anak-anak untuk memasak makanan sederhana seperti salad, pizza atau pancake.
2. Berkebun
Tanpa memerlukan halaman rumah yang luas, kita bisa mengajak anak-anak memanfaatkan sudut-sudut rumah yang memiliki banyak paparan sinar matahari untuk bertaman.
Kita bisa mengajak anak untuk menanam tanaman hias atau sayur seperti jahe, cabai atau wortel yang bisa di tanam di dalam ruangan. Sebagai media tanam, kita juga bisa memanfaatkan pot atau kaleng bekas.
Melansir laman Better Health, bercocok tanam bisa membantu meningkatkan rasa tanggung jawab, mengasah kreativitas dan daya nalar sang anak.
Bercocok tanam juga bisa mengajari anak pentingnya kerjasama dan menumbuhkan rasa cinta pada alam.
3. Menggambar
Selain menjadi wadah untuk berekspresi, menggambar jga memiliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembang anak.
Menurut laman Kid's Country, gerakan tangan saat menggambar membantu mengembangkan keterampilan motortik halus anak.
Selain itu, menggambar juga membantu anak memahami kosep jarak, perbandingan ukuran dan tekstur. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, orangtua bisa meminta anak untuk menggambar cotnih benda-benda berukuran besar dan ekcil, kasar dan halus, atau jauh dan dekat.
4. Puzzel
Tak hanya menghibur, bermain puzzel juga bisa menjadi media belajar bagi anak. Permainan ini bisa membantu anak mengoordinasikan apa yang dilihat oleh mata, digambarkan oleh otak dan apa yang harus dilakukan oleh tangan.
Permainan ini juga membantu mengembangkan keterampilan emosionak dan mengasah motorik halus sang anak.
Agar anak lebih semangat dalam menyelesaikan permainan ini, orangtua bisa menjanjikan hadiah pada anak jika berhasil menyelesaikan permainan.
Tak hanya membuat anak semangat, cara ini juga bisa melatih kemandirian dan meningkatkan rasa percaya diri anak.
5. Membuat kerajinan tangan
Membuat kerajinan tangan bisa membantu anak mengekspresikan diri dan mengasah kreativitas mereka.
Selain itu, membuat kerajinan tangan juga bisa membantu menguranfi stres, meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan konsentrasi anak.
https://health.kompas.com/read/2020/03/17/140000568/5-aktivitas-pengusir-bosan-saat-anak-libur-sekolah