Pasalnya, tangan yang tidak bersih saat menyentuh area mata, hidung, atau mulut bisa jadi media penularan virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar Anda sering mencuci tangan pakai sabun.
Jika tidak tersedia air bersih, bersihkan tangan dengan penyanitasi tangan (hand sanitizer) berbasis alkohol.
Agar benar-benar efektif mencegah infeksi virus corona, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.
Gosokkan penyanitasi tangan ke seluruh bagian tangan secara merata selama 30 detik. Jangan lupa untuk menunggu sampai benar-benar kering.
Alkohol efektif melumpuhkan virus dan bakteri lewat proses denaturasi, terutama virus yang diselubungi protein seperti corona.
Proses denaturasi oleh alkohol dapat menonaktifkan sejumlah mikroba seperti virus dan bakteri dengan cara menguraikan proteinnya.
Protein yang sudah terurai itu akan saling menempel, sehingga virus atau bakteri bisa lumpuh.
Kendati bisa jadi alternatif membersihkan tangan, hand sanitizer berbasis alkohol minimal 60 persen rentan tak mempan menangkal virus dan bakteri saat sudah kedaluwarsa.
Ahli mikrobiologi dari American Council on Science and Health, Alex Berezow menjelaskan, hand sanitizer umumnya punya masa kadaluwarsa tiga tahun.
Setelah tiga tahun, efektivitas hand sanitizer untuk mencegah infeksi virus dan bakteri jadi berkurang.
Selain itu, kandungan alkohol dalam hand sanitizer juga bisa berkurang di bawah 60 persen karena menguap setelah kemasan kerap dibuka tutup.
"Jika konsentrasinya di bawah 60 persen, maka alkohol kurang efektif mencegah penularan virus dan bakteri," jelas Berezow, seperti dilansir dari Insider (15/4/2020).
Lantas, jika hanya ada hand sanitizer kedaluwarsa, bagaimana baiknya?
Berezow mengatakan pembersih tangan berbasis alkohol yang sudah kedaluwarsa atau alkoholnya sudah menguap masih bisa digunakan untuk membersihkan tangan dalam kondisi darurat.
"Itu masih lebih baik daripada tidak sama sekali," kata dia.
Namun, Berezow menyebut cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit menular seperti infeksi virus corona tetap cuci tangan pakai sabun.
"Menggunakan hand sanitizer di dalam rumah adalah ide yang buruk. Lebih baik mencuci tangan karena bisa benar-benar menghilangkan virus," jelas dia.
https://health.kompas.com/read/2020/04/17/101000068/hand-sanitizer-kedaluwarsa-bisa-kurang-manjur-tangkal-virus-corona