7 Buah Kaya Air yang Sehat Dikonsumsi saat Puasa

Kecukupan cairan dapat melindungi diri dari dehidrasi, pusing, dan menunjang fungsi organ vital tubuh.

Sayangnya, mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih selama gelas sehari saat berpuasa cukup berat bagi sebagian orang.

Namun, Anda jangan khawatir. Selain air, buah-buahan juga bisa menjadi tambahan sumber cairan selama berpuasa.

Bonusnya, mengonsumsi buah bisa melancarkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

Tak hanya itu, kandungan vitamin dan mineral dalam buah juga dapat mendongkrak daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Berikut beberapa buah yang banyak mengandung air dan baik dikonsumsi saat puasa:

Dalam satu gelas potongan buah semangka segar atau sekitar 154 gram, kandungan air semangka bisa mencapai 118 mililiter.

Selain kaya air, semangka juga mengandung serat, vitamin C, vitamin A, magnesium, dan senyawa antioksidan likopen.

Semangka juga rendah kalori. Dalam satu porsi semangka, kalorinya hanya 46 kkal.

Praktis, buah berwarna merah segar ini termasuk dalam buah dengan kandungan air yang tinggi.

Selain itu, stroberi juga mengandung serat, antioksidan, vitamin C, folat, dan mangan.

Konsumsi stroberi secara teratur terbukti mengurangi peradangan.

Dengan demikian, makan stroberi bisa menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan beragam kanker.

Stroberi bisa dikonsumsi langsung atau digunakan untuk campuran beberapa menu.

Blewah juga kaya akan serat, sehingga Anda awet kenyang dan bisa mengurangi nafsu makan berlebihan.

Selain kaya air dan tinggi serat, buah ini juga banyak mengandung vitamin A.

Kandungan vitamin A dalam asupan terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin A bekerja memperkuat imun dengan cara melindungi diri Anda saat terjadi infeksi bakteri atau virus.

Jeruk juga sangat sehat dan dapat memberikan manfaat kesehatan.

Kandungan nutrisi vitamin C dan potasium dalam jeruk, dapat meningkatkan fungsi imun tubuh dan kesehatan jantung.

Jeruk juga kaya antioksidan penangkal penyakit, mencegah kerusakan sel, dan mengurangi peradangan.

Selain itu, makan buah jeruk secara teratur dapat melindungi tubuh dari penyakit batu ginjal.

Kandungan asam sitrat dalam jeruk dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu ginjal. Serta, membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Selain mengandung banyak air, timun juga mengandung vitamin K, kalium, dan magnesium.

Kandungan kalori dalam satu gelas takar timun juga cukup rendah, sekitar delapan kalori per 52 gram.

Timun bisa dikonsumsi langsung agar kesegarannya lebih terasa. Namun, Anda juga bisa mencampurkannya sebagai lalapan, salad, dan sebagainya.

Tomat juga mengandung vitamin A, C, dan sejumlah mineral penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Kandungan kalori tomat cukup rendah. Dalam satu porsi atau segelas tomat potong, terdapat 32 kalori.

Selain itu, tomat juga kaya akan serat dan antioksidan likopen penangkal penyakit.

Menurut studi, likopen berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker prostat.

Kadar air kelapa bisa mencapai 95 persen. Tidak hanya berkadar air tinggi, air kelapa juga kaya akan elektrolit seperti kalium, natrium, dan klorida.

Penelitian menunjukkan, air kelapa dapat cepat merehidrasi atau mencukupi kebutuhan cairan tubuh karena mengandung elektrolit.

Minum air kelapa tanpa gula setelah seharian berpuasa atau setelah berolahraga adalah pilihan yang jauh lebih sehat dan menyengarkan ketimbang konsumsi es berlimpah gula.