5 Makanan untuk Membantu Membakar Lemak di Tubuh

KOMPAS.com – Lemak yang menumpuk di dalam tubuh dapat membuat berat badan bertambah.

Bukan hanya itu, gumpalan lemak tersebut juga bisa memicu datangnya beragam penyakit.

Dalam upaya menurunkan berat badan atau membentuk tubuh yang ideal, orang-orang pun biasanya akan menerapkan aturan makanan khusus atau diet.

Salah satu diet yang bisa dilakukan, yakni rutin mengonsumsi makan makanan yang dapat membantu membakar lemak tubuh.

Jenis makanan yang dapat membantu membakar lemak

Melansir Buku 1001 Makanan Sehat (2015) oleh Tim Naviri, mungkin masih jarang diketahui orang, ternyata ada makanan-makanan yang dapat membantu membakar lemak tubuh.

Mengosumsi makanan yang bisa membantu menstabilkan gula darah, mencegah keinginan makan gula, dan menjaga kenyang lebih lama pada kenyataannya akan membantu melancarakan upaya seseorang dalam menurunkan berat badan dan membakar lemak.

Mengutip pernyataan Jacqueline Silvestri Banks, konselor kesehatan holistik tersertifikasi asal Amerika Serikat, “Menyantap makanan-makanan seperti itu sama pentingnya dengan mengurangi asupan kalori untukmenurunkan berat badan”.

Berikut ini beberapa makanan yang bisa membantu membakar lemak di tubuh:

1. Minyak kelapa

Minyak kelapa dibentuk oleh asam lemak rantai sedang yang dimetabolisme secara berbeda dengan asam lemak rantai panjang yang terdapat di kebanyakan lemak.

Asam lemak rantai sedang paling utama digunakan sebagai sumber energi tubuh daripada disimpan dalam bentuk lemak.

Dengan demikian, mengonsumsi minyak kelapa tidak akan menciptakan timbunan lemak baru dalam tubuh, sebagaimana jika mengonsumsi jenis minyak lain.

2. Cuka apel

Cuka apel merupakan bahan makanan yang dibuat dari fermentasi sari apel.

Sari apel merupakan sumber mineral, enzim, vitamin, dan asam amino yang baik.

Studi yang dilakukan oleh American Diabetes Foundation menemukan, konsumsi cuka apel sebelum makan makanan berkarbohidrat tinggi dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

3. Lemon

Berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam Journal of the American College of Nutrition, kadar vitamin C berbanding terbalik dengan massa tubuh.

Orang dengan kadar vitamin C yang cukup, mengoksidasi 30 persen lemak selama berolahraga daripada orang dengan kadar vitamin C yang rendah.

Dengan demikian, mengonsumsi lemon yang memiliki vitamin C tinggi akan membantu seseorang membakar lemak lebih banyak.

4. Ikan

Ikan berlemak, termasuk salmon atau sarden terbukti mengandung protein tinggi dan asam lemak omega-3.

Kandungan ini dapat mendukung upaya penurunan berat badan.

Beberapa bukti mengindikasikan bahwa omega-3 yang ditemukan dalam ikan dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh.

5. Jeruk keprok

Jeruk keprok atau grapefruit termasuk buah rendah kalori.

Buah ini juga mengandung enzim berkadar tinggi, yang dapat menjaga rasa kenyang.

Berdasarkan studi yang diterbitkan Journal of Medicinal Food, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi setengah jeruk keprok segar sebelum makan berkaitan dengan pengurangan berat badan signifikan pada orang yang mengalami obesitas.

Selain itu, mengonsumsi grapefruit sebelum makan juga siginifikan dapat mengurangi kadar glukosa dua jam setelah makan.