Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung

KOMPAS.com – Makanan pedas menjadi salah satu jenis makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia.

Bahkan ada saja orang yang merasa kurang nafsu makan apabila belum mencampurkan sambal pada makanan.

Tak hanya nikmat, makanan pedas ini rupanya bermanfaat juga bagi kesehatan, tentu jika dikonsumsi secara tepat.

Manfaat itu merujuk pada kandungan nutrisi cabai sebagai sumber rasa pedas pada makanan.

Ada beragam nutrisi di dalam cabai yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti:

  • Protein
  • Karbohidrat
  • Gula
  • Serat
  • Lemak
  • Vitamin A
  • Vitamin B6
  • Vitamin C
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Kalium
  • Air
  • Capsaicin

Manfaat makan makanan pedas

Melansir Buku Membuat Aneka Olahan Cabai (2014) oleh Suyanti, rasa pedas yang mendominasi cabai disebabkan karena adanya kandungan senyawa capsaicin.

Zat ini pula yang membuat cabai atau makanan pedas bisa memiliki beragam manfaat kesehatan.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Menambah nafsu makan

Selain bertanggung jawab terhadap rasa pedas, capsaicin pada cabai juga berkhasiat sebagai penambah nafsu makan.

Bagi orang yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas, biasanya nafsu makananya akan berkurang apabila tidak menyertakan cabai atau sambal pada makanannya.

Hal ini dianggap tidak mengherankan, karena capsaicin bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan.

2. Mengurangi rasa sakit

Capsaicin juga mampu merangsang produksi hormon endorfin sehingga bisa membangkitkan sensasi kenikmatan.

Seperti diketahui, hormon endorfin ini berperan dalam mengurangi rasa sakit.

Oleh sebab itu, sering dijumpai orang yang sedang mengalami gejala sakit kepala atau sedang menstruasi, akan lebih nyaman ketika mengonsumsi makanan yang rasanya pedas.

Hal ini bisa terjadi karena rasa pedas yang ditimbulkan oleh capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf.

Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang diderita seseorang.

3. Meredakan batuk pilek

Pada saat yang bersamaan, capsaicin yang terkandung pada cabai akan mengencerkan lendir sehingga dapat melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung.

Hal ini pula yang membuat makanan bercita rasa pedas dianggap bisa meringankan orang yang sedang mengidap penyakit tenggorokan dan hidung, seperti pilek, batuk, bahkan sinusitis.

4. Cegah stroke dan jantung koroner

Capsaicin yang terkandung dalam cabai dan makanan pedas bersifat antikoagulan sehingga bisa mencegah seseorang terserang stroke dan penyakit jantung koroner.

Cara kerjanya adalah dengan menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah.

Maka dari itu, kegemaran makan makanan pedas atau yang mengandung cabai diharapkan bisa memperkecil kemungkinan seseorang menderita penyumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis.

5. Mencegah penyakit kanker

Melansir Buku Selera Pedas Paling Diminati (2014) oleh Andie & Hadi, mengonsumsi cabai dalam makanan pedas secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit kanker.

Kandungan karotenoid pada cabai memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat melawan sel-sel penyebab kanker. Tapi, untuk manfaat ini, kiranya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

6. Meningkatkan imunitas 

Cabai yang dipakai untuk makanan pedas dapat berfungsi sebagai antioksidan alami yang dibutuhkan tubuh.

Hal itu dikarenakan, cabai mengandung juga vitamin C sehingga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Selain itu, vitamin C juga dikenal baik untuk kesehatan kulit.

https://health.kompas.com/read/2020/06/01/100200568/6-manfaat-makanan-pedas-redakan-pilek-hingga-cegah-penyakit-jantung

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke