Sejumlah orang jamak mengolah pare untuk dihidangkan sebagai sayuran.
Ada juga yang menggunakan manfaat pare sebagai obat tradisional untuk mengatasi sakit perut, demam, batuk kronis, nyeri haid, dan gatal-gatal.
Tak hanya itu, beberapa penderita diabetes menggunakan jus pare untuk menurunkan kadar gula darah.
Pare dan diabetes
Melansir Diabetes.co.uk, pare jamak digunakan sebagai obat alami untuk diabetes tipe 2 karena mengandung beberapa zat antidiabetes.
Di antaranya charanti yang memiliki efek samping menurunkan kadar gula darah, vicine, dan senyawa mirip insulin yang dikenal sebagai polypeptide-p.
Pare juga mengandung lektin yang bisa mengurangi konsentrasi gula darah. Cara kerja lektin, bisa menekan nafsu makan dengan mengendalikan jaringan perifer di otak.
Lektin dianggap sebagai faktor utama yang bertanggung jawab menurunkan kadar gula darah setelah mengonsumsi pare.
Zat tersebut membantu membawa glukosa ke dalam sel hati, otot, dan lemak untuk pasokan energi.
Pare juga dapat membantu tubuh mempertahankan nutrisi, dengan mencegah nutrisi diubah menjadi glukosa dan berakhir menumpuk dalam darah.
Kendati pare bisa menurunkan kadar gula darah, namun penggunaan pare belum direkomendasikan sebagai obat tradisional alami bagi penderita diabetes.
Pasalnya, beberapa penelitian yang meneliti manfaat pare untuk penderita diabetes masih membutuhkan riset lanjutan.
Laporan yang dipublikasikan di Cochrane Database of Systematic Reviews menyimpulkan, konsumsi pare untuk pasien diabetes tipe 2 memerlukan riset lanjutan terkait efek dan penggunaannya untuk terapi.
Sedangkan studi yang dirilis di Journal of Ethnopharmacology membandingkan efektivitas pare dan obat diabetes untuk mengontrol gula darah.
Hasilnya, pare memang bisa mengurangi kadar fruktosamin pada penderita diabetes tipe 2. Namun, efektivitasnya kalah dari obat diabetes.
Hingga kini belum ada petunjuk pasti berbasis riset terkait dosis atau takaran pas mengonsumsi pare bagi penderita diabetes.
Namun, sah-sah saja jika penderita diabetes ingin makan sayur pare atau minum jus par, asal tidak berlebihan. Pare dapat memberikan asupan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Penderita diabetes yang ingin makan sayur pare atau minum jus pare perlu lebih cermat. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Konsumsi pare bersamaan dengan obat pengontrol gula darah dapat mengubah efektivitas obat hingga menimbulkan efek samping gula darah drop.
Sedangkan konsumsi pare berlebihan bisa menyebabkan diare, muntah, sakit perut, dan masalah pencernaan lain.
Batasi konsumsi pare maksimal seberat dua ons atau tak lebih dari dua buah pare per hari.
https://health.kompas.com/read/2020/06/11/060600968/konsumsi-jus-pare-untuk-penderita-diabetes-bagaimana-baiknya-